Ketua DPRD Medan Berharap Momen Paskah Oukumene Perkuat Kerukunan Umat Beragama di Kota Medan

Ketua DPRD Medan Berharap Momen Paskah Oukumene Perkuat Kerukunan Umat Beragama di Kota Medan
Bagikan

MetroRakyat.com | MEDAN – Beragam aksi yang belakangan terjadi di Indonesia termasuk Kota Medan paska penahanan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok), diharapkan tidak menyulut perpecahan ditengah masyarakat. “Kita harus bersama-sama memikirkan, agar persoalan antar agama tidak membuat kita terpecah belah. Pada dasarnya kita ini bersaudara,” kata Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung, kepada wartawan , Minggu (14/5/17).

Disamping mengajak warga Kota Medan untuk saling menghargai keberagaman, ia meminta agar para tokoh agama di kota ini lebih berperan memberikan kedamaian masing-masing kelompoknya.

“Dari sisi keagamaan, sebenarnya tidak ada kekhawatiran diantara kita. Sebab sejak dulu kita juga hidup dalam keberagaman. Hanya saja, ada oknum tertentu yang ingin menyulut perpecahan dengan mengaitkan masalah agama kedalam politik. Ini tentu tidak baik,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan itu mengaku, bahwa suhu politik yang terjadi saat ini kondisinya kurang baik. Untuk itu pihaknya berharap agar relasional antar tokoh agama di kota ini semakin memperkuat perannya ditengah masyarakat, juga kelompoknya.

“Nah, momen perayaan Paskah Oikumene Kota Medan 2017 pada 16 Mei ini harus kita manfaatkan betul untuk perkuat hubungan antaragama di Kota Medan. Saya mengajak masyarakat Medan tidak mudah terpecah belah dengan berbagai isu apapun. Kepada tokoh masyarakat dan ulama agar dapat berperan mewujudkan perdamaian bagi kelompoknya,” bilang Henry.

Bicara program keagamaan, pihaknya sangat mendukung penuh Pemko Medan, baik dari aspek kegiatan maupun anggaran. Ia berharap seluruh program keagamaan yang digaungkan Pemko dapat berlanjut terus secara rutin.

“Kita sangat apresiasi agenda rutin oleh Pemko seperti perayaan Paskah Oikumene ini. Mudah-mudahan ini berlanjut terus, dan saya yakin ini bagian keseriusan yang ditunjukkan Pemko membangun kebersamaan di Kota Medan. Apalagi sesuai visi misinya menjadikan Medan sebagai kota religius dan multikultural,” katanya.

Ia mengaku,sebelumnya telah menerima audiensi dari Panitia Paskah Oikumene Kota Medan, di ruang kerjanya pada Senin (12/5). “Apalagi disaat Misa nanti acara dipimpin langsung oleh Uskup Agung Medan. Ini tentu sangat baik dalam rangka menyatukan kembali persatuan dan kebersamaan diantara kita,” pungkasnya.(MR2/red)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.