Dongkrak Potensi dan Minat Pemuda Suku Batak, Tokoh Batak Sumut Ini Akan Gelar Festival Lagu Batak “Trio”

Dongkrak Potensi dan Minat Pemuda Suku Batak, Tokoh Batak Sumut Ini Akan Gelar Festival Lagu Batak “Trio”
Bagikan

MetroRakyat.com | MEDAN – Lagu Batak dewasa ini sangat diminati baik di dalam negeri maupun luar negeri, sementara suku Batak dalam bernyanyi dilihat memiliki potensi yang luar biasa dan bahkan sudah banyak Suku Batak yang memiliki Album baik tingkat nasional dan Internasional. Jika potensi suku Batak tersebut tidak dikembangkan, maka dikhawatirkan lama-kelamaan minat suku Batak untuk bernyanyi lagu Batak akan semakin berkurang (habis). Seperti yang diungkapkan anggota komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan Sabtu(13/5/17).

Disebutkannya, bahwa di Sumatera Utara adalah merupakan lumbung para penyanyi Batak hususnya dari etnis Batak Toba, oleh karena itu mereka yang duduk di DPR-RI dan DPRD sepakat untuk mencari potensi dan bibit-bibit penyanyi Batak tersebut dengan menyelenggarakan Festifal lagu Batak, untuk mendongkrak jiwa seni dan melihat potensi-potensi yang ada di Sumatera Utara khususnya suku Batak.

Tarianus Panjaitan, selaku seniman Batak yang selama ini giat mempromosikan lagu Batak mengatakan bahwa Medan merupakan lumbungnya para penyanyi Batak. Dia juga mengatakan bahwa jika ada penyanyi yang lolos dari Medan, tidak akan susah lagi untuk masuk ke kancah Nasional

“Bagaimana budaya Batak ini bisa maju selangkah demi selangkah, apalagi untuk sekarang ini promosi Danau Toba adalah satu tujuan destinasi wisata lewat BODT. Lewat festival ini suku Batak dapat berpartisipasi  untuk mendongkrak pariwisata Danau Toba lewat seni, “bebernya.

Sementara itu, Trimedya Panjaitan, yang turut hadir pada jumpa pers terkait Festival Penyanyi Batak”Trio”  se Sumatera Utara tersebut mengatakan,  harapan dari Festifal ini memunculkan bibit-bibit penyanyi Batak kedepannnya. ” Dan siapa yang juara akan kita bantu dalam membuat album, syaratnya punya KTP yang berdomisili Sumatera Utara,” sebutnya.

Masih dikatakan oleh Trimedya Panjaitan lagi, bahwa sebagai asli suku Batak, muncul dorongan dari dalam diri dan hatinya bersama teman-teman yang juga asli putra Batak untuk menggelar Festival lagu Batak “ Trio”. “ Kami yang perduli pestival lagu Batak semuanya merupakan pencinta musik Batak.  Dan kami semua terdiri dari  berbagai profesi, baik itu pengusaha ,profesional dan berbagai kalangan, dengan berbagai potensi yang ada,” ungkap Trimedya Panjaitan.

Dia juga menjelaskan, pendaftaran festival penyanyi “Trio” se Sumatera Utara 2017 tersebut akan dibuka dari tanggal, 22 Mei s/d-30 Juni. Penyisihan tanggal 5 s/d 20 Juli 2017, di Champion Café, Jalan Dr.Mansiur Medan. “ Untuk Grand Final, akan diadakan di Ballroom Hotel Grand Aston pada tanggal 18 Agustus 2017, dipilihnya tanggal 18 Agustus 2017, karena disitu waktunya masih suasana setelah memperingati hari Kemerdekaan, jadi semangat kemerdekaannya masih kental diwaktu itu,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Junimart Girsang anggota DPR-RI yang duduk di komisi III mengatakan,  bahwa tujuan dari Festival lagu Batak “Trio” tersebut juga untuk menggali potensi orang Batak.

Ketika ditanyakan kenapa harus ada lagu wajib  “Sangab Gabe Boni” yang harus dibawakan oleh para peserta, Junimart menjelaskan, tujuannya adalah supaya masyarakat mengerti apa artinya persatuan dan kebersamaan. ” Tentu melalui Festival ini mengharapkan generasi muda Batak yang saat ini sudah mulai bergeser dan lebih menyukai lagu-lagu Barat(luar negeri), sehingga perlu dimunculkan kembali minat anak muda suku Batak untuk lebih mencintai lagi lagu-lagu Batak,” terangnya.

Tambah Junimart lagi, ciri-ciri grup batak adalah Trio dengan suara 1,3,5.,  “Melalui festival ini akan kami dapatkan penyanyi Batak yang berbakat Trio, dan nantinya akan menjadi corong musik dari daerah Batak dan Danau Toba serta menjadi corong di dunia Internasional,” bebernya.

Sementara itu, personil The Boys yang akan menjadi tim juri pada festival tersebut menerangkan,  bahwa festival tersebut akan memperlombakan 10 lagu, dengan 1 lagu wajib “Sagak Gabe Boni” ciptaan Trimedya Panjaitan & Junimart Girsang. “ Untuk biaya pendaftaran adalah sebesar Rp.150 ribu dan tempat pendaftarannya di Sekretariat Jalan Iskandar Muda No.133/24 J.Darat Medan Baru. Dan total hadiah Rp.120 juta rupiah,” jelas grub Batak yang sudah memiliki Album musik tersebut.

Sementara itu anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI Perjuangan, Boydo H.K. Panjaitan mengatakan berupaya untuk membangkitkan budaya Batak di Sumatera Utara, Kota Medan dipilih karena banyak komunitasnya. “Kenapa di pilih finalnya di Grand Aston, karena mau menilai orang-orang potensial, kita mencari tempat yang  representatif, dan akan didukung oleh sound system yg baik, dan di medan juga kita membuka Sekretariat yakni  di jalan Iskandar Muda, senua boleh mendaftar dari kalangan mana juga bisa,dan akan dilakukan seleksi,” pungkas Ketua Komisi C DPRD Kota Medan tersebut.(MR2/red)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.