Wartawan Digebuki Oleh Oknum Ketua Ormas
METRORAKYAT.COM, BELAWAN – Masalahnya tak senang lokasi proyek PJKA yang di jaga oknum ketua salah satu ormas berinisial MA langsung ditudingnya kau memfoto proyek ini ya, Dengan gaya arogannya langsung melakukan penganiayaan terhadap oknum wartawan, Rabu (10/7/18).
Tak senang atas perlakuan oknum Ketua salah Ormas, Ketua OKP korban yang bernama Nelson yang juga seorang wartawan Reportase Tipikor melaporkan tindakan kekerasan terhadap pers ke Polres Pelabuhan Belawan.
Pengakuan korban kepada awak media ini menuturkan kejadian bermula pukul 15.15 Wib saat saya melintas korban didepan proyek tanah timbun PJKA persisnya didepan pelabuhan Bandar Deli Belawan. ketika itu ada rekan wartawan menghubungi korban dan korban berhenti seketika tepat di depan proyek pembangunan sedang dalam pengerjaan.
Setelah itu kata korban,pada saat minum kopi di jalan Jawa Simpang jln Beliton Timur bersama teman teman wartawan, tiba tiba datang oknum ketua ormas seorang pimpinan Kecamatan Medan Belawan, MA alias mino mendatangi korban sembari marah dengan korban.
” Ngapai kau memoto lokasi proyek itu ,” kata korban menirukan ucapan pelaku.
Lalu korban menjawab, tidak ada memoto bang.saat itu sambil korban mengangkat telpon yang masuk dari salah seorang teman, pelaku memberhentikan sepeda motor yang di kendarainya langsung turun dari sepeda motornya lalu memukuli korban berulang kali mengenai pada wajah, rahang dan tulang rusuk bayangkan bagaikan seorang petinju bringas saat menghabisi lawan tanpa perlawanan yang tak pantas dilakukan oknum ketua ormas, saya hampir tahan menahan kesakitan akibat pukulan tadi kata Nelson
Tak puas pelaku menganiaya korban, Lantas pelaku mengancam tunggu disini mungkin kata korban pelaku kerumahnya hendak ambil kelewang, Karena demikian lantas korban menyelamatkan diri untuk pulang dan selanjutnya membuat laporan kepolisian.
Untuk menyikapi laporan wartawan Nelson dari Reportase Tipikor Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis akan segera mengusut tuntas terhadap penganiyaan yang dilakukan oknum ketua ormas sesuai dengan undang undang berlaku dan didukung bukti dan saksi kata Ikhwan.(MR/SP)
