Pasca Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Penjangaaan di Perketat, Pelayan SPKT dan SKCK Berjalan Normal

Pasca Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Penjangaaan di Perketat, Pelayan SPKT dan SKCK Berjalan Normal
Bagikan

METRORAKYAT.COM, MEDAN – Pasca bom bunuh diri di Polrestabes Medan (13/11/2019) pagi, penjagaan di gerbang depan Polrestabes Medan di Perketat.

Tampak penjagaan personil kepolisian berjaga dengan menggunakan senjata Laras panjang dengan Alat khusus lengkap. Kamis (14/11/2019)

Semua pengunjung dan masyarakat yang masuk di periksa barang bawaannya termasuk tas dan pengecekan body.

Setiap pengunjung diminta menitipkan KTP dan diganti dengan badge kunjungan.

Di sela-sela pelayanan SKCK di Satintel Polrestabes Medan, tampak kehadiran tim Labfor Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara.

Tim dari Bareskrim Polri lakukan olah TKP

Salah seorang pemohon SKCK untuk keperluan melamar CPNS, bernama Feby Yanti (19) warga Jalan Truno Joyo, Kelurahan Cinta Rakyat, Kecamatan Medan Tembung, saat diwawancarai pendapatnya tentang teror bom bunuh diri di Polrestabes Medan, mengaku tidak takut akan aksi terorisme.

Feby , pemohon SKCK mengaku tak takut dengan Terorisme

“Teroris itu harus dilawan bang, kami tidak takut dengan teroris dan radikalisme adalah musuh kita semua pak,” ucap berkulit hitam manis ini. ( MR/Suriyanto/Red )

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.