Menhub Resmikan Pengoperasian KRL Jakarta-Cikarang

Menhub Resmikan Pengoperasian KRL Jakarta-Cikarang
Bagikan

METRORAKYAT.COM  |  BEKASI – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian kereta rel listrik (KRL) Jakarta Kota-Cikarang, Kabupaten Bekasi dan juga peresmian dua stasiun baru di Stasiun Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (7/10) siang. KRL perpanjangan ini akan beroperasi untuk umum pada Minggu (8/10) besok.

Perpanjangan KRL Jakarta hingga ke Cikarang, Kabupaten Bekasi, akan melintasi dua stasiun baru yakni Stasiun Bekasi Timur dan Cibitung serta melintasi dua stasiun lama yang tengah direvitalisasi yakni Stasiun Tambun dan Stasiun Cikarang. Ketiga stasiun yakni Tambun, Cibitung dan Cikarang berlokasi di Kabupaten Bekasi. Sedangkan, Stasiun Bekasi Timur berada di Kota Bekasi.

“Pemerintah secara konsisten melakukan dukungan terhadap pembangunan transportasi massal ‎seperti kereta api. Pemerintah akan melanjutkan dengan Double Double Track (DDT),” ujar Budi Karya Sumadi, saat peresmiaan di Stasiun Bekasi Timur, Sabtu (7/10).

Dia menambahkan, dengan pengoperasian KRL hingga ke Cikarang akan memberikan keuntungan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi.

“Pengoperasian KRL hingga ke Cikarang akan memberikan keuntungan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah Cikarang,” tuturnya.

Dia memperkirakan, dengan pengoperasian KRL dan pengoperasian DDT telah rampung, akan meningkatkan jumlah pengguna KRL sebesar 50 persen. Diketahui, saat ini rata-rata pengguna KRL Jabodetabek menembus angka 1 juta pengguna per harinya.

“Pengoperasian ini akan meningkatkan pengguna KRL. Saat ini, pengguna KRL mencapai 1 juta orang dan diharapkan akan meningkat 50 persen,” katanya.

Jarak antara Stasiun Jakarta-Cikarang mencapai sekitar 44 kilometer akan ditempuh dalam waktu 90 menit. Masyarakat hanya dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 per perjalanan.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang hadir dalam peresmian tersebut, menyambut positif pengoperasian KRL ‎hingga ke Cikarang. Dengan moda transportasi massal ini diharapkan dapat menekan kemacetan yang terjadi di Kota Bekasi.

“‎Lebih dari 150.000 warga Kota Bekasi yang merupakan commuter. Ini adalah solusi kemacetan di Kota Bekasi, mudah-mudahan bisa terpecahkan oleh angkutan KRL ini,” ‎sambung Rahmat Effendi. (RED/BERSAT).

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.