Landen Marbun Dan YSKI Resmikan Sumur Bor Untuk Warga Tanjung Mulia Hilir

Landen Marbun Dan YSKI Resmikan Sumur Bor Untuk Warga Tanjung Mulia Hilir
Bagikan

METRORAKYAT.COM, MEDAN – Warga gang Padi, Lingkungan 18, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli sangat bergembira atas bantuan berupa sumur bor untuk air minum yang merupakan bantuan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Landen Marbun, SH dengan Yayasan Surya Kemenangan Indonesia (YSKI) dibawah pimpinan drg.Anita dan bererapa pengurus YSKI, Senin,(16/7/18) kemarin.

Peresmian sumur bor untuk air minum ini dilakukan usai pelaksanaan reses II (dua) anggota DPRD Kota Medan Tahun Anggaran 2018, Landen Marbun, SH dari partai Hanura Daerah Pemiliha (Dapil 2) meliputi Kecamatan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Deli, Kecamatan Medan Marelan dan Kecamatan Medan Belawan.

Landen Marbun yang merupakan anggota Komisi IV ini, pada reses 2 nya tersebut meminta kepada warga Tanjung Mulia Hilir agar dapat menjaga keberlangsungan pompa air untuk air minum yang tidak semua daerah memilikinya.

“Saya beharap dengan adanya sumur bor ini, diharapkan mampu mencukupi kebutuhan air bersih untuk air minum di tempat ini. Gunakanlah air ini hanya untuk keperluan minum dan untuk memasak nasi. Warga masyarakat yang hadir pada reses kali ini boleh memberitahukan keluhan-keluhan mereka di tempat tinggal mereka agar dapat di berikan solusi ataupun bisa dibawa ke DPRD Kota Medan untuk dibahas,” katanya.

Erwin warga Tanjung Mulia Hilir pada kesempatan itu meminta agar Landen Marbun bisa meneruskan keinginan mereka agar ruas jalan Gang Padi tahun 2019 diaspal oleh pemerintah Kota Medan.

“Kami berharap agar Bapak Landen Marbun bisa meneruskan aspirasi kami, sehingga jalan di Gg.Padi ini dimasukkan ke APBD untuk diaspal Tahun depan, karena kami juga sebelumnya berterimakasih kepada DPRD Kota Medan dan pemerintah Kota Medan yang telah membangun drainase di daerah kami,” ujarnya.

Sementara itu, Ibu Nurmaida Simanjuntak pada kesempatan itu meminta agar Pemerintah Kota Medan (Pemko Medan) mempermudah pelayanan pengurusan admnistrasi penduduk bagi warga pendatang yang sudah lama tinggal di Kota Medan. Ini sangat perlu mengingat Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sangat mereka butuhkan untuk mendapatkan hak-hak mereka selaku warga negara Indonesia.

“Kami dengar warga pendatang yang sudah bertahun menetap di Kota Medan sangat sulit sekali mendapat surat izin pindah dari daerah asal, sehingga Pemko Medan kesulitan untuk melayani pengurusan administrasi warga tersebut, kalau bisa mohon dibantu bagaimana agar ada solusi bagi wraga pendatang,” ujarnya.

Sementara itu, para Kepala Lingkungan di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir mengeluhkan minimnya tempat pembuangan sampah di daerah tersebut sehingga para kepling saat ini ditugaskan untuk menunggu 24 jam di pos penjagaan sampah. Sementara saat menemukan warga hendak membuang sampah, para Kepling tidak bisa menunjukkan lokasi pembuangan sampah.

“Kami mohon kepada Bapak anggota DPRD Kota Medan untuk membantu kami bagaimana agar dibangunkan tempat pembuangan sampah resmi (TPA),” sebutnya.

Menanggapi keluhan masyarakat Kelurahan Tanjung Mulia Hilir ini, Landen Marbun mengatakan khususnya untuk warga masyarakat Kelurahan Tanjung Mulia Hilir akan memperjuangkan semua uneg-uneg yang menjadi permasalahan yang ada di daerah tersebut. Namun, Landen meminta agar warga bersabar, karena semua yang di inginkan akan di proses terlebih dahulu.

“Saya pastikan untuk Tahun 2019, jalan yang ada di gang Padi akan diaspal sehingga warga dapat menggunakan jalan dengan nyaman dan aman. Sebelumnya juga saya sudah perjuangankan sehingga parit disini di bangun dan sudah terealisasi,” ucapnya.

Landen atas nama warga masyarakat Tanjung Mulia Hilir juga berterimakasih atas kesediaan Yayasan Kemenangan Indonesia yang telah membantu warga dengan membangun atau menyediakan sumur bor untuk air minum. Air yang keluar dari kran air sudah langsung dapat diminum tanpa di masak terlebih dahulu,” terang Landen Marbun.

Sementara itu, drg. Anita selaku ketua YSKI menjelaskan bahwa bantuan sumur bor air bersih untuk air minum ini merupakan bantuan sumur bor yang ke delapan.

“Selain bantuan ini, kami juga memberikan berupa buku tulis dan susu untuk anak-anak yang ada di daerah ini,” kata drg. Anita.

Turut hadir pada pelaksanaan reses II (dua) Tokoh Sumatera Utara, RE Nainggolan, J.A Fernandus, drg. Horas Raja Gukguk, Pendeta Hutauruk, Lurah Tanjung Mulia Hilir dan perwakilan dari Kecamatan Medan Deli, dan warga masyarakat Tanjung Mulia Hilir, gang Padi, Lingkungan 18, Kota Medan.

Usai melaksanakan reses II (dua) tersebut, dilanjutkan dengan pengguntinga pita pompa air yang disaksikan oleh Landen Marbun dan seluruh warga yang hadir pada acara tersebut. (MR/A06)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.