Kesan Kumuh Berganti Jadi Istana, SMAN 3 Purwakarta Sekolah Berbasis Nasional Peduli Lingkungan Hijau

Kesan Kumuh Berganti Jadi Istana, SMAN 3 Purwakarta Sekolah Berbasis Nasional Peduli Lingkungan Hijau
Bagikan

METRORAKYAT.COM | PURWAKARTA – Meski kawasan sekolah ini berdekatan dengan Pasar Tradisional yang dulu di nilai lingkungan kumuh, Namun Berkat Kegigihan seorang Kepala Sekolah dan Komite serta dukungan Masyarakat sekitar.

Kini SMAN III Purwakarta mulai di sulap jadi Istana Sekolah karna menunjulan Eksistensinya dalam membangun sekolah yang nyaman, Indah dan Asri sehingga pantas bisa di sandang SMAN III Purwakarta sebagai sekolah berbasis Nasional yang peduli lingkungan hijau.

Untuk mendukung Program ini berbagai sarana prasarana yang sudah dibangun pihak sekolah yakni taman Literasi, Perpustakaan Digital. Studio Penyiaran (Brodcast) dan Ruang film Dokumenter.

Taman Literasi

Sekolah yang memeiliki lahan seluas 8000 meter ini juga di sediakan sarana taman yang disebut taman literasi yang khusus diperuntukan bagi anak sekolah yang gemar baca buku

“Taman literasi ini berbasis lingkungan yang hijau dan asri yang di sediakan sekolah bagi anak sekolah untuk manfaatkan sebagai taman baca,” ujar Hj. Ema selaku kepala sekolah pada media, Rabu

Perpustakaan Digital

Program lain yang disedikan sekolah ini yakni sarana Perpustakaan sekolah yang memakai teknologi serba di gital yang sudah berjalan selama satu tahun ini.
“dari mula daftar pinjam buku pada pintu masuk serta mencari buku semuanya memakai Kartu Card digital komputer canggih bukan?, “papar kepsek

Studio Penyiaran (Brodcast)

Untuk memenuhi bakat siswa dalam mengembangkan cita-cita Bidang Penyiaran (Brodcast) pihak sekolah sedang membuat ruangan siaran Radio dan ruang Studio Tv film Dokumenter.

“Sekolah juga sedang bangun ruangan studio Penyiaran (Brodcast) baik Radio maupun Film Domukenter”.ujar kepsek yang memakai kaca minus ini.

Pihak sekolah juga terus Berinovasi dalam mengembangkan Pembangunan Fisik sedang membangun sarana ruang kelas berjumlah 6 ruang kelas berkat bantuan Pemerintah Propinsi Jabar sebesar Rp. 600 Juta.

“Terus terang kami merasa terbantu, terimakasih pak Gubernur Jabar yang mendukung perkembangan kemajuan sekolah semoga bermanfaat. “Harap Kepsek.(MR/Fuljo/kris)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.