Kepsek SMPN 16 Medan Buka Workshop Menulis Cerita Untuk Siswa
METRORAKYAT.COM | MEDAN – Untuk memberikan motivasi terhadap seluruh siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 16 Medan, salah satunya giat membaca, Kepala Sekolah SMPN 16 Medan, Dra.Hj.Irnawaty,MM membuka kegiatan Workshop Menulis cerita pendek untuk siswa.
Acara ini dihadiri juga oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Medan, Masrul Badri, dan Sekretaris Forum Masyarakat Literasi Sumut, Agus Marwan, Sabtu,(21/10/17).
Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Kota Medan, Masrul Badri mengatakan, kegiatan tersebut dapat memberi motivasi kepada siswa SMP Negeri 16 Medan. Salah satunya untuk giat membaca, karena untuk menjadi penulis yang baik harus banyak membaca. “ Buku yang di baca bisa beragam, mulai buku pelajaran, ataupun buku-buku non fiksi, ayo, munculkan semangat, Bapak yakin kalian bisa menulis,” ucap Masrul dengan penuh semangat.
Pada kesempatan tersebut, Masrul juga memberikan kuis yang berhadiah buku. Salah satu pertanyaannya adalah kepanjangan dari HAMKA, tokoh tokoh novel maupun Film Laskar Pelangi sampai nama Walikota Medan.
Terlihat siswa-siswi SMPN 16 Medan antusias dan penuh keingintahuan dan berusaha untuk menjawab tentang semua pertanyaan yang dikatakan oleh Kabid Dikdas tersebut.
Sekretaris Forum Masyarakat Literasi Sumatera Utara, (Formalsu), Agus Marwan pada kesempatan itu, turut memberikan motivasi dan dorongan agar siswa SMPN 16 Medan aktif menulis dan terus mengembangkan budaya literasi. Sebagai tokoh yang pernah bekerjasama dengan USAID Prioritas, SMPN 16 Medan pantas dinilai teah maju dan budaya membacanya sudah berkembang.
“Budaya membaca sudah tertanam dengan baik. Sekarang budaya menulis. Ini satu-satunya sekolah negeri yang pertama kali mengadakan workshop menulis di Medan,” ujarnya, sembari disambut tepuk tangan yang meriah.
Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 16) Kota Medan, Dra.Hj.Irnawaty, MM saat di dikonfirmasi wartawan tentang kegiatan yang sedang berlangsung di sekolah yang di pimpinnya tersebut mengapresiasi acara “ Workshop menulis cerita untuk Siswa” tersebut.
“ Pelatihan ini menjadi penting karena banyak hasil karya anak-anak yang bisa di terbitkan di Media massa baik Surat Kabar, Media Elektronik dan Media Sosial atau Online. Pastinya semua media akan menyediakan kolom khusus (rubrik) untuk kegiatan menulis atau sebagainya bagi siswa, karena ini sangat menjual dan positip,” terang Irnawaty.
Tambah Irnawaty lagi, semoga para siswa-siswinya dapat menerima semua pembelajaran dan motivasi tersebut akan menjadi pengalaman yang sangat berguna bagi pengembangan bakat para siswa. “ Dengan berbagai kegiatan yang positip, kita harapkan para siswa mampu berkreativitas baik disekolah dan diluar sekolah. Ini akan menghindari anak-anak agar terhindar dari prilaku negatif lainnya,” pungkas Irnawaty.
Pada kegiatan tersebut, dua orang siswi bernama Amelia dan Annisa Zahra terpilih menjadi penulis terbaik dan mendapatkan souvenir.(M10)
