Juli 2018, Nilai Ekspor dan Impor Meningkat

Bagikan

METRORAKYAT.COM, MEDAN – Nilai impor dari Tiongkok Juli 2018 sebesar 155.36 juta dollar AS sedangkan peranya mencapai 26,89% dari total impor Sumut, diikuti Singapura 72,45 juta dollar AS (12,54%), India 41,22 juta dollar AS (7,13%). Untuk golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar yakni ampas/sisa industri makanan (HS 23) senilai 25,34 juta dollar AS (119,640%).

Nilai impor terbesar golongan bahan bakar mineral (HS 27) atau 11,44 juta dollar AS (-12,80%), ujar Kepala Bidang Distribusi BPS Sumut Bismar SP Sitinjak kepada wartawan di kantornya.

Menurut dia, Juli 2018 nilai ekspor yang mengalami peningkatan yaitu Mesir sebesar 39,29 juta dollar AS (200,65%), Amerika Serikat senilai 32,44% (44,62%). Sementara negara tujuan utama mengalami penurunan yaitu Rusia 14,18 juta dollar AS (88,137%), Belanda 6,74 dollar AS (27,71%). Secara keseluruhan Juli 2018 ekspor ke sepuluh negara tujuan utama dengan kenaikan 44,53% di banding Juni 2018.

Satu sisi nilai impor Sumut Juli 2018 atas dasar CIF (cost Insurance & Freight) sebesar 577.72 dollar AS kenaikan 48,08% di banding Juli 2018 mencapai 390,15 dollar AS. Dibanding bulan sama tahun sebelumnya, nilai impor naik 47,50%, bahan baku penolong naik sebesar 43,56% dan barang konsumsi naik 126,28 %.

Katanya lagi, kenaikan terbesar nilai ekspor Sumut Juli 2018 terhadap Juni 2018 terjadi pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) atau 96,15 dollar AS (44,66%) diikuti golongan karet dan barang dari karet (HS 40), 37,37 dollar AS (51,38%), kayu (HS 44) atau 12,09 dollar AS (90,87%). (MR/JB Rumapea)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.