Murni Tobing”Jangan Cerita Danau Toba Monaco Of Asia Sebelum Penebangan Hutan Sekitarnya Dihentikan”

Murni Tobing”Jangan Cerita Danau Toba Monaco Of Asia Sebelum Penebangan Hutan Sekitarnya Dihentikan”
Bagikan

Metrorakyat.com I Medan-Pemerhati Parawisata Dra.Murni Tobing ketika diminta pandangannya, Rabu (12/4/17) tentang rencana pemerintah untuk menjadikan Danau Toba Sebagai Monaco of Asia mengatakan bahwa hal itu bisa terjadi dan menjadi suatu kebanggaan bagi rakyat Indonesia khususnya Sumatera Utara asalkan pemerintah dapat bersinergi dengan stake holder yang ada disamping itu,harus tegas menindak faktor apa saja yang jadi penghambat rencana ini.

Dalam pemaparannya dihadapan para jurnalis ibu yang mempunyai beberapa yayasan sosial,lingkungan hidup dan pendidikan ini lebih menekankan supaya pemerintah dapat dengan segera membenahi sektor-sektor wisata  yang layak jual kedunia internasional.

Murni Tobing bersama rekan sesama  pemerhati parawisata di Huber Apartement di Jalan Sei Padang Medan (Foto/Red)

Ketika diminta tanggapannya mengenai langkah apa yang harus diambil agar kawasan Danau Toba ini secepatnya dapat terlaksana mengatakan bahwa penertiban atau pelarangan penebangan hutan disekitar danau toba harus menjadi skala prioritas bagi pemerintah.

“Jangan cerita Danau Toba menjadi Monaco of Asia sebelum penebangan hutan  di sekitar Danau Toba dihentikan,karena dengan adanya penebangan ini tentunya mengurangi ekosistem dan membuat udara disekitarnya menjadi tidak sejuk tentu saja hal ini mengurangi kenyamanan para wisatawan yang datang ke Danau Toba. Disamping itu, akses jalan banyak yang rusak  disebabkan truk-truk yang melewati tonase dengan bebas melalui jalan jalan yangtentunya hal ini harus ditertibkan dulu sebelum kita melangkah lebih jauh untuk menjadikan danau toba menjadi Monaco of Asia,”pungkas ibu yang sedang mengikuti pasca sarjana USU.(MR2/red)

 

 

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.