Festival Putri Bumi Sriwijaya Dalam Ragam Warisan Leluhur
METRORAKYAT.COM I JAKARTA-Dalam rangka melestarikan warisan budaya leluhur, Putri Bumi Sriwijaya (PBS) akan menggelar pergelatan Akbar bertajuk Festival Putri Bumi Sriwijaya Dalam Ragam Warisan Leluhur.
Acara Pagelaran Budaya Sumatera Selatan tersebut yang akan dilaksanakan pada hari Kamis 29 Maret 2018 sampai dengan 1 April 2018 di Puri Agung Hotel Grand Sahid Jaya kegiatannya meliputi workshop/seminar, pameran dann bazar serta pagelaran budaya.
Menurut Ketua Panitia Early F. Yahya menuturkan, dalam Festivas Putri Bumi Sriwijaya tersebut akan dihadiri Dr. Dewi Motik Pramono, M.Si, selaku Ketua Dewan Pertimbangan TBS, Gubernur Sumatera Selatan, Ir. H. Alex Noerdin dan hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.
“Selain Talk Show, Seminar, dan pameran serta acara lainnya, nanti hadir pula Ketua Pertimbangan kami Ibu Dewi Motik, Pak Gubernur Alex Noerdin dan Ibu Menteri PMK Puan Maharani yang akan menjadi Magnet dan menambah kemeriahan acara Festival PBS ini”, kata Early F. Yahya saat ditemui di bilangan Panglima Polim Jakarta Selatan saat menggelar Rapat Persiapan bersama Panitia,Selasa (27/03/18).
Early menambahkan bahwa dalam acara tersebut akan ada enampilan lagu-lagu Sumatera Selatan bersama Artis senior Jayanti Manda Sari dan Viena Alkhadri Saisohar, Peragaan busana pengantin dari adat daerah Komering dan Adat Kota Palembang.
“Selain itu juga ada Penampilan Fashion Show karya Ghea Pangabean dan gaun 25 motif songket yang juga akan mendapatkan penghargaan Rekor MURI karya Chossy Latu atas prakarsa Ibu Eliza Alex Noerdin”, imbuh Early.
Sedangkan Ketua Umum PBS, Prinny Harun Sohar berharap agar dengan digelarnya acara ini akan semakin meningkatkan para Wisatawan Mancanegara untuk antusias berkunjung ke Palembang. “Sasaran pagelaran Festival PBS yang ingin dicapai adalah meningkatkan minat Wisatawan Mancanegara untuk berkunjung ke Sumatera Selatan khususnya kota Palembang dengan Momentum penyelenggaraan Asian Games 2018 di Kota Pelembang dan Jakarta”, tandas Prinny.
Untuk diketahui bahwa Putri Bumi Sriwijaya adalah Organisasi Nirlaba yang didirikan pada tanggal 4 Maret 2016 yang berkomitmen penuh terhadap pelestarian budaya dari 5 Provinsi di Sumatera Bagian Selatan yaitu Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung dengan Visi Masyarakat Cinta Budaya dapat mempertahankan dan melestarikan budaya warisan leluhur yang merupakan asset daerah yang sangat berharga.
Misi PBS : mengajak masyarakat bekerjasama dengan perangkat daerah setempat, menggali, mengangkat akar budaya leluhur yang hampir terbenam dan menampikannya kembali pada setiap kesempatan menuju masyarakat cinta budaya
Struktur Organisasi Putri Bumi Sriwijaya
Dewan Pendiri : Early F. Yahya, Prinny Sohar, Atty S. Agus Bachtiar, Gina D. Alamsyah
Dewan Pertimbangan : Dr. Dewi Motik Pramono, M.Si, Nuny Asmuni Said, Nuraini ZK Luntungan
Dewan Penasehat : R. Dewi Haimah, Nyimas Hajjah Aminah, Ratna Dewi Rahman, Hidawaty Maulana, Natasha JAP
Dewan Pengurus :
Ketua Umum : Prinny Sohar
Ketua I : Atty S. Agus Bachtiar
Ketua II : Maulina Azman
Sekretaris Umum : Srie Minangsih
Sekretaris I : Debora Trisnawaty
Sekretaris II : Dessy C. Sri
Bendahara Umum : Zachria Subagyo
Bendahara I : Dayang Purnimawaty
Bendahara II : Merry Ostianti Soeroso
Bidang-Bidang : Bidang Organisasi, Bidang Budaya, Bidang Ekonomida Usaha, Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan dan Bidang Humas.(MR2/Zandre)
