Dikonfirmasi Terkait PT. Allegrindo Nusantara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Simalungun Terkesan Menghindar dan Blokir WA Wartawan

Dikonfirmasi Terkait PT. Allegrindo Nusantara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Simalungun Terkesan Menghindar dan Blokir WA Wartawan
Bagikan

METRORAKYAT.COM, SIMALUNGUN – PT. Allegrindo Nusantara perusahaan yang bergerak di bidang peternakan babi selama ini santer dan kerap dituding sebagai salah satu perusahaan penyumbang limbah terbesar ke danau Toba disamping beberapa hotel dan kerambah jaring apung (KJA) yang terdapat di sekitaran kawasan danau tersebut.

Perusahaan yang terdapat di kabupaten Simalungun tepatnya di desa Urung Pane kecamatan Purba kabupaten Simalungun provinsi Sumatera Utara berdasar informasi selama ini disinyalir pada waktu-waktu tertentu tepatnya pada saat hujan turun sering membuka Bak IV penampungan miliknya untuk membuang limbah ke danau Toba.

Informasi ini diperoleh dari seorang nara sumber terpercaya yang identitasnya tidak ingin diekspose beberapa waktu lalu kepada awak metrorakyat.com.

Meskipun PT. Allegrindo Nusantara selama ini mengklaim jika pihaknya telah memiliki dan mengantongi berbagai macam izin diantaranya izin limbah bahan beracun berbahaya (B3) dan memiliki instalasi pengelohan limbah cair dan sudah sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup itu sah-sah saja. Namun banyak pihak termasuk para aktivis lingkungan hidup meragukannya.

Keraguan itu sedikit banyaknya terbukti dari hasil amatan wartawan langsung di lapangan beberapa waktu lalu tepatnya pada Kamis, (8/8/2019). Dari kondisi langsung di lapangan jelas sekali kalau udara di sekitar PT. Allegrindo Nusantara telah tercemar dan sangat bau juga banyak terdapat hewan lalat berterbangan di sekitarnya.

Juga berdasar informasi dari seorang penduduk yang pernah bekerja di perusahaan tersebut yang namanya juga tidak ingin diekspose menjelaskan jika PT. Allegrindo Nusantara diam-diam sering membuang limbah cairnya langsung ke sungai-sungai kecil dan melewati satu daerah yang namanya Salbe, sebelum akhirnya sampai ke danau Toba.

“Saat mereka membuang limbahnya melalui sungai-sungai kecil tersebut maka aroma bau dan warna keruh akan muncul,”ujar penduduk yang minta, namanya tidak di publikasikan.

Dia juga berkisah PT. Allegrindo Nusantara dulunya kerap didemo oleh warga sekitar, diantaranya pada tahun 2001, 2002 dan 2005 karena pencemaran yang dilakukan.

Ditambahkannya dari informasi rekannya yang masih bekerja saat ini ada sekitar 24.000 ekor babi yang ada di perusahaan tersebut.

Terkait semua informasi diatas, ketika hal tersebut coba dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Simalungun, Dra. Mislaini Saragih pada Senin (23/9/2019) namun yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat. Begitu juga dengan para Kepala Bidang (Kabid) juga sedang tidak berada di tempat. Menurut salah seorang staff kantor tersebut mengatakan ibu Kadis sedang keluar juga para Kabid sedang ke lapangan semua.

Ketika awak media ini mencoba menghubungi Kadis DLH lewat aplikasi pesan whatsapp pada Senin (23/9/2019) sekitar pukul 11.12 WIB dengan tujuan konfirmasi, pesan yang dikirim masuk dan terbaca (centang biru, red). Namun tidak lama kemudian sang Kadis Lingkungan Hidup Dra. Misliani Saragih langsung memblokir WA awak media ini. Dan saat dihubungi lewat pesan singkat (sms, red), tampak pesan yang dikirimkan masuk dan terkirim namun tidak mendapat jawaban dari yang bersangkutan.

Sikap menghindar dan tertutup yang ditunjukkan Misliani Saragih mengindikasikan adanya banyak hal yang disembunyikan terkait kinerja mereka dalam mengawasi perusahaan-perusahaan yang masuk dalam wilayah kerja dan binaan mereka. Serta terindikasi melanggar Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) Nomor 14 Tahun 2008.

Sikap demikian juga tidak selayaknya dilakukan oleh seorang pejabat setingkat kepala dinas (Pimpinan Tinggi Pratama, red), Eselon II di lingkungan Pemkab Simalungun yang dikenal dengan slogan Habonaron Do Bona. (MR/MBPS/STS-red)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.