Dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar BEI Turun Rp 144 Triliun

Dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar BEI Turun Rp 144 Triliun
Bagikan

MetroRakyat.com  |  JAKARTA  – Kapitalisasi Pasar PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan sebesar 2,49 persen menjadi Rp 5.658 triliun. Angka tersebut turun sebesar Rp 144 triliun dari kapitalisasi pasar pada pekan lalu, yakni sebesar Rp 5.802 triliun.

Kepala Komunikasi dan Pemasaran BEI Yulianto Aji Sadono menuturkan, penurunan tersebut sejalan dengan menurunnya performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang pekan ini. Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG ditutup anjlok 4,01 persen atau 218,34 poin ke level 5.231,971. “IHSG tercatat mengalami perubahan sebesar 2,44 persen ke level 5.231,971 poin dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya di posisi 5.362,660 poin,” ujar Yulianto Aji Sadono dalam pesan tertulisnya Sabtu, 12 November 2016.

Penurunan kapitalisasi pasar dan IHSG juga dibarengi dengan aksi jual bersih investor asing, yang selama sepekan sejak 7 hingga 11 November 2016 mencapai Rp 3,7 triliun. Meski demikian, BEI kemarin mencatatkan rekor tertinggi dalam jumlah total frekuensi dan Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rata-rata frekuensi transaksi harian meningkat sebesar 15,51 persen di sepanjang periode 7 hingga 11 November 2016 menjadi 354 ribu kali transaksi dari 307 ribu kali transaksi di pekan sebelumnya.  Peningkatan rata-rata nilai transaksi harian ini didukung oleh frekuensi transaksi pada Jumat kemarin, yang mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia yaitu sebanyak 433.674 kali transaksi dengan rekor tertinggi sebelumnya tercatat sebesar 428.640 kali transaksi.

Rekor rata-rata nilai transaksi harian juga tercatat sebesar Rp 7,4 triliun per hari dengan rekor tertinggi sebelumnya tercipta sebesar Rp 6,6 triliun per hari.  Selain itu, rata-rata volume transaksi harian juga meningkat 20,61 persen menjadi 14,5 miliar unit saham dibandingkan 11,9 miliar unit saham pada pekan sebelumnya. (TEMP/MR).

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.