Bupati Taput Tandatangani Nota Kesepahaman Platform Indonesiana Bersama Dirjend Kebudayaan
METRORAKYAT.COM, TAPUT – Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si bersama Dr. Hilmar Farid Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI tandatangani Nota Kesepahaman tentang Penyelenggaraan Platform Indonesiana di Kabupaten Tapanuli Utara, bertempat di Rumah Dinas Bupati, Tarutung, Minggu, (29/7/18).
“Semoga dengan adanya Nota kesepahaman ini akan mampu melestarikan budaya tenun ulos dan terutama mempercepat peningkatan taraf hidup para penenun di Tapanuli Utara,” awal sambutan Bupati Taput.
Bupati juga menyampaikan bahwa Pemkab Tapanuli Utara melalui Dekranasda telah melakukan berbagai upaya dalam pengembangan ulos agar mudah diterima masyarakat luas. “Semoga upaya ini tetap didukung oleh Kemendikbud dan kami berharap semoga suatu saat nanti akan terwujud adanya museum ulos di Tapanuli Utara,” ucap Bupati mengakhiri sambutannya.
Dalam sambutan Dirjend Kebudayaan menyambut baik keperdulian Bupati Tapanuli Utara bersama Ketua Dekranasda dalam mempertahankan tradisi lokal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan juga menjelaskan bahwa Nota Kesepahaman ini sebagai pedoman dalam pelaksanaan Kerjasama konkrit antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah melalui Program Indonesiana.
“Ini adalah upaya untuk memunculkan kembali jati diri Bangsa Indonesia sehingga mampu berdikari dan berdaulat. Saya berterima kasih atas adanya inisiatif Pemkab Tapanuli Utara dan Ketua Dekranasda sehingga tujuan kita tersebut akan lebih gampang tercapai dan kami akan berupaya maksimal untuk mendukung segala bentuk upaya pengembangan tenun ulos Tapanuli Utara,” akhir sambutan Dirjend Dr. Hilmar Farid.
Selanjutnya, Bupati bersama Dirjend Kebudayaan menandatangani Nota Kesepahaman yang disaksikan Ketua Dekranasda Satika Simamora, Direktur Kebudayaan dan Tradisi Kemendikbud Nono Adya S, Kapolres Taput Horas M. Silaen, Dandim 0210/TU Rico Siagian dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah serta para pelaku Indonesiana.(MR/Musa Sianipar)