Begal Beraksi di Siang Bolong, Telepon Seluler Anak Kecil Raib di Rampas Dua Pelaku Begal

Begal Beraksi di Siang Bolong, Telepon Seluler Anak Kecil Raib di Rampas Dua Pelaku Begal
Bagikan

METRORAKYAT.COM, TAPTENG – Begal Beraksi, Uli Pasaribu (4,5) tahun korban Penjambretan menangis hikteris karena Hp miliknya di rampas Begal dari tanganya. Kejadian ini terjadi persis dijalan Matseh Gelar Kesayangan LK I, Kelurahan Pandan Wangi, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut) Selasa (23/07/19)

Pelaku berjumlah dua orang memakai Motor Honda Vario Hitam melarikan diri setelah berhasil menjambret Hp milik Uli Pasaribu balita yang asik memainkan Hp di atas beras dagangan orang tuannya.

Tancap gas, Para pelaku meluncur hebat sampai tak menyadari bahwa Gorong-gorong yang ada di depan sangat tinggi kira-kira 300 Meter dari TKP mereka beraksi.

Menurut saksi mata para sopir beca yang mangkal di tempat kecelakaan terjadi, salasatu dari sopir beca melihat bahwa mereka terjatuh di sebabkan kereta yang di kemudikan para jambret ini meloncat saat melewati Gorong-gorong yang tinggi di dekat SMP 2 Pandan, karena kebetulan Gorong-gorong tersebut berbentuk polisi tidur yang sangat besar.

“Saya melihat pak mereka sagat kencang datang dari perempatan sana, kurasa mereka tidak tau medan jalan ini, maka sampai motor yang mereka tumpangi terbang dan menabrak pengemudi beca yang lagi parkir di depan sekolah ini,” jelas para sopir beca yang biasa parkir di depan simpang sekolah SMP 2 Pandan.

Setelah menabrak beca, sopir begal yang terkapar di jalan bersimbah darah ditinggal kawan pelaku karena tidak sadarkan diri, teman pelaku lalu bergegas meninggalkan rekanya yang sudah bersimbah darah di tempat TKP ke dua.

Setelah pelaku yang tergeletak di aspal sadar dia berjalan dan meminta tolong kepada seorang pengendara Sepeda motor ikbal (39) warga sibolga yang kebetulan lewat dari tempat kejadian kedua dan membawa pelaku berobat ke Rumah Sakit RS Pandan.

Setibayna di depan ruang IGD Pandan media metrorakat.com mengkonfirmasi atas pengemudi yang membawa pelaku ke Rumah Sakit Pandan.

“aku kebetulan lewat dari sana bang, aku melihat pria itu berjalan berlumuran darah di kepalanya. Aku bertanya kenapa bang,,! lalu dia minta tolong untuk di antarkan ke rumah sakit, lalu ku antar dia bang. Setelah ku antar aku kembali lagi ke tempat kejadian, dari situlah aku dapat info bahwa yang aku antar tadi ke Rumah Sakit itu adalah pelaku jambret yang melarikan diri dari amukan massa, makanya saya balik lagi kesini untuk memastikan hal info yang ku dapat dari tempat kejadian,” papar ikbal yang mengatar pelaku ke Rumah Sakit Pandan.

Di lain hal korban yang kedua akibat tabrakan tersebut sopir beca mengalami luka robek di bagian telingan, kini masih dalam perawatan dari pihak medis RSUD Pandan, sebab luka yang di derita oleh korban kedua begal sangat parah.telinga yang nyaris putus membuat koban kedua tak sadarkan diri dan kini masih menerima perawatan intensip dari pihak Rumah Sakit.

Terkait dari kasus ini pihak kepolisian memberikan penjelasan dengan alasan masih melakukan pendalaman oleh Kanit Reskrim Polsek Pandan. Konfirmasi yang di gelar melalui telepon Genggam WA Kapolsek Selasa 23/07/19 jam 17:51 WIB sore hari.(MR/RM)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.