Pemkab Inhu Bersama Forkopimda Gelar Rakor, Inhu Tetapkan Tanggap Darurat

METRORAKYAT. COM, INDRAGIRI HULU – Pemerintah Kabupaten Inhu bersama dengan Forum Pimpinan Daerah ( Forkopimda ) menggelar rapat koordinasi status keadaan darurat bencana hindrometrologi tahun 2025.
Rapat tersebut di pimpin langsung oleh Wakil Bupati Inhu, Hendrizal dihadiri Polri, TNI, Kejari Rengat, Asisten, Kepala Dinas, Camat Se Inhu, LAMR Inhu, BUMD, BUMN,dan Perusahaan di ruang auditorium Yopi Arianto lantai 4 Kantor Bupati Inhu, Jumat (7/3/2025).
Wakil bupati Inhu, Hendrizal mengatakan bahwa dulunya Inhu status siaga dan saat ini sesuai hasil rapat menetapkan Inhu naik menjadi status tanggap darurat akibat bencana banjir yang melanda di sejumlah Kecamatan yang ada di Inhu.
Untuk itu Wakil bupati Inhu berharap seluruh tim, baik yang ada di Kelurahan dan desa untuk ikut membantu, apalagi malam tadi pihak Kantor Penanggulangan Bencana Daerah ( KPBD ) Inhu sudah mengevakuasi masyarakat akibat rumahnya terendam banjir, dan dihimbau kepada masyarakat Kabupaten Inhu khususnya di wilayah rawan banjir untuk tetap waspada.
Kita sudah melaksanakan langkah langkah seperti mengevakuasi masyarakat ke tempat tenda yang di bangun, nantinya akan memasang tenda lagi dilokasi, dan juga melakukan pemetaan lokasi banjir bersama dengan tim dan masyarakat ucapnya.
Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah ( KPBD ) Pemerintah Inhu, Mulyadi mengatakan ketinggian air sungai Indragiri saat ini mencapi 6,72 CM hingga 39 Desa di 8 Kecamatan dari 14 Kecamatan Kabupaten Inhu terendam banjir akibat luapan sungai Indragiri.
“Saat ini kondisi air sungai Indragiri di bagian hulu sudah surut 10 CM, sedangkan di bagian hilir Rengat air sungai indragiri masih naik 2 CM, mudah mudahan air sungai Indragiri dibagian hulu terus surut, “harapnya.( MR/Ob )