Pertamina Regional Sumbagut Meluncurkan Prohealth
METRORAKYAT.COM, MEDAN – PT Pertamina (Persero) terus berinovasi di berbagai bidang termasuk teknologi serta kesehatan. Melalui Pertamina Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) meluncurkan alat pemeriksaan kesehatan otomatis yang disebut Prohealth atau Pertamina Robotic Health di Kantor Pertamina Regional Sumbagut.
Executive General Manager Pertamina Regional Sumbagut, Herra Indra Wirawan menjelaskan, Prohealth merupakan bagian dari penerapan optimalisasi program Fit To Work untuk perusahaan. Alat ini juga terindikasi dengan sistem absen serta mendapat aspirasi sebagai inovasi di bidang kesehatan kerja.
“Untuk Fit To Work, kita ada alat Prohealth. Prohealth sendiri merupakan alat pemeriksaan kesehatan otomatis pertama yang langsung terintegrasi dengan sistem identifikasi personil (absen),” ucap Herra Indra.
Kegiatan ini berlangsung secara virtual zoom, Selasa (29/6/2021), Medan.
Berharap dengan adanya Prohealth tersebut dapat mengurangi risiko fatality illness atau kecelakaan kerja yang mengutamakan pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja.
Dikesempatan yang sama, Area Manager Medical Pertamina Regional Sumbagut, Hengki Ferdianto mengatakan, bahwa Prohealth ini, pekerja akan melalui pemeriksaan tekanan darah, detak jantung, kandungan alkohol, suhu tubuh, dan saturasi oksigen. Alat ini sangat penting terutama di masa pandemi Covid-19.
“Salah satu komponen pemeriksaan Prohealth ini adalah saturasi oksigen. Saturasi oksigen menjadi hal yang sangat penting di masa pandemi, dimana salah satu tanda Covid-19 menyerang penderita itu saturasi oksigennya dibawah 93 persen,” papar Hengki.
Dijelaskan Hengki, sebelumnya alat ini ditemukan rekan-rekan Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah oleh tim Persada IV dalam inovasi Continous Improvement Program (CIP) yang diadakan Pertamina. Prohealth sendiri telah mendapat penghargaan tingkat nasional, rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dan pengakuan dari Kementerian Kesehatan (Menkes) RI
“Prohealth ini merupakan jawaban dari upaya digitalisasi sebagaimana kita ketahui salah satu yang digadang-gadang kedepan aspek digitalisasi karena tidak bisa kita pungkiri dengan bergeraknya zaman arus digitalisasi semakin besar. Alat ini adalah salah satu jawaban dari kesehatan terhadap aspek digitalisasi ini, prinsipnya memudahkan pekerjaan dan mempersingkat waktu pekerjaan,” imbuhnya.
Di acara tersebut hadir, Manager Health Commercial & Trading, Sindu Agung Lesmana, serta Area Manager Medical Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Datuk Fachrul Razy dengan mengikuti secara virtual.
“Kita harap Prohealth ini juga bisa diterapkan di seluruh regional. Tetap patuhi protokol kesehatan dan Insya Allah pandemi bisa kita lalui dengan kondisi baik, sehat dan aman,” sebut Sindu.
Kegiatan ini diisi juga webinar dengan narasumber Ketua Prodi Magister Kedokteran Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Dewi Sumaryani Soemarko, MS, Sp.OK dan dipandu moderator, dr. Rezky Triansyah. Webinar ini membahas tentang pemeriksaan Fit To Work dalam upaya meminimalkan risiko fatality illness di masa pandemi Covid-19. (MR/156).
