Perekonomian Sumut Tumbuh pada Triwulan I Tahun 2021 di Masa Pandemi

Perekonomian Sumut Tumbuh pada Triwulan I Tahun 2021 di Masa Pandemi
Bagikan

METRORAKYAT.COM, MEDAN – Tahun 2021 pada triwulan I perekonomian Sumatera Utara (Sumut) mengalami pertumbuhan yang dignifikan di masa pandemi Covid-19. Hal ini terjadi karena sektor
Pertanian, Industri dan Perdagangan maupun lapangan usaha sudah kembali normal.

Demikian keterangan Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw BI) wilayah Sumut Soekowardojo melalui bincang-bincang media (BBM) dan live streaming, Rabu (24/2/2021), Medan. Disampaikannya, dengan adanya vaksinasi telah membuat sebagian sektor Lapangan Usaha (LU) di Sumut mengalami perbaikan perekonomian di triwulan I tahun 2021.

“Sektor LU yang mengalami perbaikan antara lain, sektor pertanian, industri dan perdagangan, juga lapangan kerja sudah normal kembali”, paparnya.

Selain itu juga implementasi vaksinasi mengalami pertumbuhan positif bagi dunia usaha maupun aktrvitas masyarakat. LU pertanian sudah kembali normal sehingga produktivitas membaik seiring membaiknya curah hujan dan mulai berlangsungnya periode panen tanaman pangan (Padi),” terang Soekowardojo didampingi Deputi Kepala Perwakilan, Andiwiana Septonarwanto serta Deputi Kepala Perwakilan, Ibrahim.

Lanjut Soekowardojo menjelaskan selain pertanian, Industri diperkirakan meningkat sejalan pemulihan ekonomi mitra dagang utama. Namun kinerja di sektor real estate diprakirakan masih melambat menyusul daya beli yang belum sepenunya pulih untuk berinvestasi barang likuid.

“Perekonomian triwulan I tahun 2021 diprakirakan tumbuh signifikan di banding triwulan sebelumnya. Disebabkan dukungan pelaksanaan program vaksinasi yang dilakukan pemerintah”, pungkasnya.

Sedangkan dari sisi permintaan, perbaikan komponen ekspor dengan pemulihan ekonomi di negara – negara mitra dagang, sehingga impor diprakirakan menguat sejalan perbaikan industn akibat aktivitas domestik meningkat dan perbaikan pertumbuhan konsumsi rumahtangga. Namun, kinerja konsumsi pemerintah diperkirakan akan menurun karena realisasi belanja yang umumnya belum optimal di awal tahun 2021.

“Secara keseluruhan di tahun 2021 pertumbuhan ekonomi diperkirakan lebih tinggi, di mana penanganan pandemi yang semakin baik serta keberhasilan program vaksinasi sebagai game changer pemulihan perekonomi Sumut, “paparnya.

Untuk pemulihan perekonomian perlu terus diperkuat antara lain strategi respon kebijakan yakni pembukaan sektor produktif dan aman, percepatan stimulus fiskal, peningkatan dari sisi penawaran dan permintaan, stimulus moneter dan kebijakan makroprudensial, serta digitalisasi ekonomi dan keuangan khususnya UMKM, tutunya mengakhiri. (MR/156)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.