Hasil Sensus Penduduk Berdasarkan Data BPS 2020 di Sumatera Utara

Hasil Sensus Penduduk Berdasarkan Data BPS 2020 di Sumatera Utara
Bagikan

METRORAKYAT.COM, MEDAN – Sesuai hasil Sensus Penduduk (SP) yang terdata oleh Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS Sumut) 2020 sebanyak 14,8 juta jiwa.

Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi didampingi Kepala Dinas Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Sumut memapaparkan hasil Sensus Penduduk 2020.

Yang dilansir hasil SP 2020 jumlah penduduk Sumut hingga September 2020 sebanyak 14,8 juta jiwa.Jika di bandingkan dengan luas wilayah daratan Sumut sebesar 72,98 ribu km2, maka kepadatan penduduk berdasarkan hasil sensus di Sumut sebesar 203 jiwa per km.

“Sehingga mengalami perkembangan tujuh kali sensus selama Indonesia merdeka, rata-rata laju pertumbuhan penduduk Provinsi Sumatera Utara (Provsu) selama sepuluh tahun terakhir sebesar 1,28 persen per tahun,” beber Kepala BPS Sumut,

Syech Suhaimi dalam paparan yang dilaksanakan streaming dari channel Youtube, Kamis (21/1/2021).
Kalau melihat perkembangan laju pertumbuhan penduduk selama 7 kali sensus, sambungnya, maka bisa disimpulkan bahwa dalam 3 sensus terakhir, mulai tahun 2000, 2010 dan 2020, laju pertumbuhan penduduk semakin meningkat.

“Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian kita semua,” terangnya.

Sambung Syech Suhaimi, melihat kesesuaian alamat domisili dan kartu keluarga (KK) di Sumut, ada 93,37 persen atau sekitar 13,82 juta penduduk berdomisili sesuai KK. Selebihnya, 6,63 persen atau 981,20 ribu penduduk berdomisili tidak sesuai KK.

“Bisa kita artikan saat sensus, warga berada di luar Provinsi atau berada di luar Kabupaten, maupun di luar Kecamatan tempat domisili,” katanya melanjutkan.

Kemudian, papar Syech melihat komposisi jumlah penduduk menurut Kabupaten/Kota ada 5 daerah dengan jumlah penduduk cukup besar, yaitu Medan 2,44 juta jiwa, diikuti oleh Deli Serdang, Langkat, Simalungun dan Asahan. Sedangkan lima Kabupaten/Kota paling sedikit jumlah penduduknya adalah Pakpak Bharat 52,35 ribu jiwa, diikuti Sibolga, Nias Barat, Gunung Sitoli dan Samosir.

“Meski paling sedikit, Alhamdulillah Pakpak Bharat tidak termasuk terkecil se-Indonesia,” tegasnya.
Namun sebelumnya, Kepala BPS, Suhariyanto menjelaskan BPS mencatat mayoritas dari penduduk Indonesia berpusat di Pulau Jawa. Bahkan tercatat 56,1 persen dari jumlah penduduk sebanyak 270,2 juta jiwa dalam SP 2020 yang terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Dari sebaran penduduk Indonesia di Jawa mencapai 151,6 juta jiwa, diikuti Sumatera 58,6 juta jiwa atau 21,68 persen, Sulawesi 19,9 juta jiwa atau 7,36 persen, Kalimantan 16,6 juta jiwa atau 6,15 persen, Bali Nusa Tenggara 15 juta jiwa atau 5,54 persen, dan Maluku Papua 8,6 juta jiwa atau 3,17 persen.

Sedangkan berdasarkan Provinsi, jumlah penduduk tertinggi berada di Jawa Barat yaitu 48,27 juta jiwa, Jawa Timur 40,67 juta jiwa, dan Jawa Tengah 36,52 juta jiwa. Kemudian terendah ada di Gorontalo 1,17 juta jiwa, Papua Barat 1,13 juta jiwa, dan Kalimantan Utara 0,70 juta jiwa, tutupnya. (MR/156).

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.