Atasi PK5 Kurang Tertib, Kasatpol PP Kota Medan Minta Kesungguhan dan Peran Aktif Camat dan Lurah

Atasi PK5 Kurang Tertib, Kasatpol PP Kota Medan Minta Kesungguhan dan Peran Aktif Camat dan Lurah
Bagikan

METRORAKYAT.COM, MEDAN – Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PK5) pasar pagi yang berjualan menggunakan fasilitas umum seperti trotoar dan badan jalan memang membuat kesal para pengguna jalan yang melintas. Selain sering menimbulkan kemacetan, para PK5 pasar pagi tersebut seolah tidak mempedulikan kepentingan pengguna jalan lain baik roda dua, roda tiga dan roda ampat. 

Seperti yang kerap terjadi di ruas jalan Kapten Muslim, simpang Jalan Gatot Subroto, dimana para pengguna jalan sering terjebak macet saat melintasi Jalan Kapten Muslim tepatnya di depan pasar Seikambing kelurahan Sei Sikambing C-II kecamatan Medan Helvetia. Para PK5 pasar pagi tersebut seakan berlomba-lomba meletakkan barang dagangan mereka keluar dari atas trotoar ke badan jalan. Memang jika sepintas bagi para pembeli itu tidak masalah, namun akan menjadi masalah bagi para pengguna jalan ketika melintasi pasar Seikambing, Sebab perjalanan mereka akan terganggu sekali. Belum lagi jika ada pengguna jalan yang terburu-buru. 

Menurut informasi yang di terima wartawan dari warga sekitar yang minta namanya tidak di tuliskan mengatakan, para PK5 pasar pagi tersebut, memang se akan susah di atur.

” Para PK5 pasar pagi di Pasar Seikambing ini memang sudah sering menimbulkan kemacetan. Padahal sudah berulang kali Satpol PP Medan melakukan razia penertiban PK5. Namun, seolah mereka (PK5-red) hanya tertib sebentar, kemudian mengulah lagi. Mereka seakan berlomba-lomba ke depan membuat lapak jualannya. Tidak mau peduli dengan pengguna jalan lainnya,” ujar warga yang mengaku pusing melihat kelakuan para PK5 tersebut.

Kejadian kemacetan di pasar Sikambing akibat keberadaan para PK5 pasar pagi tersebut, bukan hanya membuat pusing warga sekitar, namun juga warga masyarakat dari kecamatan lain di kota Medan yang sering melintasi di Jalan Kapten Muslim ini.

Seperti pengakuan Toni (35), warga Johor, setiap pagi dia harus makan hati ketika harus melintas di Jalan Kapten Muslim, tepatnya di daerah pasar Sikambing itu, sebab, dia harus melewati jalan itu karena lebih dekat menuju tempat kerjanya. 

” Keberadaan para PK5 pasar pagi ini seakan tidak lagi mempedulikan kepentingan pengguna jalan lain. Saya naik sepeda motor saja sudah macet, apa lagi bagi pengguna jalan yang memakai mobil,” ujarnya kesal.

Terpisah, Kasatpol PP Kota Medan, M.Sofyan ketika di konfirmasi wartawan mengaku, Satpol PP Kota Medan sering melakukan penertiban kepada para PK5 pasar pagi di Jalan Kapten Muslim. Namun, tetap saja, pada pedagang PK5 pasar pagi kembali berjualan sampai ke badan jalan.

“Akan kami tertibkan kembali, adinda,” ujar Sofyan.

Menurut Kasatpol PP Kota Medan ini, pihaknya sangat berharap peran aktif dan kesungguhan dari Camat Medan Helvetia dan jajarannya, kiranya dapat menjaga dan merawat hasil penertiban yang sudah dilakukan. ” Dengan membuat posko, misalnya,”terang Sofyan.

Posko tersebut tambah Sofyan, semacam Posko tim terpadu merupakan tuntutan untuk melestarikan hasil penertiban yang telah di laksanakan. “Camat, di harapkan menjadi motor penggerak posko,” pungkas Sofyan sambil berharap kesadaran para PK5 untuk menjaga kelancaran lalulintas dan kebersihan.(mr/wan)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.