Sudah Meresahkan, Masyarakat Minta Jukir Di Aek Nabara Segera Ditertibkan

Sudah Meresahkan, Masyarakat Minta Jukir Di Aek Nabara Segera Ditertibkan
Bagikan

METRORAKYAT.COM, AEK NABARA – Ulah oknum yang mengaku petugas parkir dengan kutipan sebesar Rp 2000,-kepada setiap mobil pribadi yang berhenti ditepi jalan lintas Sumatera tepatnya disepanjang tugu Pajak Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara masih tetap ada.

Padahal disepanjang tepi jalan lintas tersebut tidak ada tanda-tanda bahwa lokasi tersebut adalah lokasi parkir dan disaat mobil pribadi mau berhenti ditepi jalan lintas sekitar tugu Aek Nabara tidak ada pengatur Parkir.

Tapi disaat mau bergerak atau pemilik menaiki mobilnya baru muncul Oknum mengaku petugas parkir. Diduga hanya bermodalkan seragam parkir model rompi warna orange dan tidak memiliki tanda pengenal langsung meminta secara paksa distribusi parkir kepada memiliki mobil sebesar Rp 2000,- dan tidak memberikan karcis resmi dari Dinas Perhubungan.

Hal tersebut juga sudah pernah diceritakan seorang ibu bernama Ana (36), kepada awak media, Rabu(12/8/2020) lalu dengan menyebutkan, sangat resah gaya tukang parkir yang ada di sepanjang bahu jalan pertokoan diAek Nabara tersebut.

“Tepatnya di depan Pertokoan jalan menuju arah Rantauprapat, jalan menuju kota Pinang dan jalan menuju Pangkatan, asal berhenti bentar tidak sampai 5 menit, kita mau bergerak langsung datang meminta uang Parkir,”sebutnya.

Sambungnya lagi, posisi dia saat itu didalam mobil, cuma berhenti sebentar mau menanyakan obat di toko apotik. “Eh, pas jalan sudah ada datang tukang Parkir yang tidak mempunyai kartu tanda, meminta uang parkir memang besarnya Rp.2000,-tapi gayanya macam preman,”terangnya.

Dan sudah pernah juga diminta tanggapan Kapolsek Bilah Hulu, AKP ST Panggabean, melalui WhatsApp pribadinya hanya mengucapkan terimakasih atas infonya yang diberikan. “Segera saya teruskan info ini ke Kagatur Lantas dan ke Kanit Reskrim untuk ditindak lanjuti,”demikian jawab Kapolsek melaluk balasan WhatsApps nya, Kamis,(13/8/2020) saat itu.

Tapi nyatanya masih ada dan dialami awak media, dimana saat mobil berhenti ditepi jalan lintas tepatnya di depan jualan Mie Goreng, Jumat (16/10/2020), saat mobil mau bergerak langsung muncul Oknum tukang parkir yang mengaku bermarga Situmorang yang diduga hanya bermodalkan seragam parkir model rompi warna orange dan tidak memiliki tanda pengenal langsung meminta secara paksa distribusi parkir

Saat ditanya izin lokasi parkir, petugas parkir bermarga Situmorang tersebut menjawab kalau izin ada, dari lantas juga ada. “Lae harus bayar,”paksanya.

Konfirmasi Kagatur Lantas Bilah Hulu, Marlis, Melalui HP selulernya dengan telepon dan WhatsApp belum ada jawab sampai berita ini dikirim kemeja redaksi, Jumat, (16/10/2020). (MR/HPS)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.