Buku Yang Diduga Hina Nabi Muhammad Dimusnahkan Disdik Pangkalpinang Dengan Cara Di Bakar

Buku Yang Diduga Hina Nabi Muhammad Dimusnahkan Disdik Pangkalpinang Dengan Cara Di Bakar
Bagikan

METRORAKYAT.COM, PANGKALPINANG – Pemusnahan 375 lembar kerja siswa(LKS) oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang bersama Kejaksaan Negeri Kota Pangkalpinang yang sempat viral beberapa bulan lalu karena karena di dalam LKS tersebut ada tulisan dugaan menghina Nabi Muhammad SAW, Selesa (13/10/2020).

Pemusnahan buku ‘MEDALI’ Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 2 Sekolah Dasar Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021 itu dilakukan dengan cara dibakar yang dilaksanakan Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang,

Ratusan buku itu sebelumnya diamankan pihak Kejaksaan Negeri Pangkalpinang dan Disdik Pangkalpinang karena terdapat kekeliruan atau kesalahan penulisan soal, yang seharusnya dituliskan Nabi Muhammad SAW. Buku tersebut pun sempat viral dan menjadi perbincangan di media sosial.

Plt Kepala Disdikbud Pangkalpinang, Eddy Supriady mengatakan, buku tersebut baru tersebar ketiga SD yang ada di Kota Pangkalpinang dan belum sampai ke proses pembelajaran.

pembelian buku di luar alokasi yang kita haruskan tersebut inisiatif dari pihak sekolah agar anak didik bisa beraktifitas dan belajar dari dirumah,tidak masuk sekolah bukan berarti tidak belajar,tegas Eddy

Berdasarkan Informasi yang didapatkan dari sekolah, buku tersebut dibelikan karena saat pandemi Covid-19 tidak ada aktivitas KBM di sekolah. Sebenarnya, kata Eddy, LKS ini pada tahun 2013 sudah tidak ada lagi.

Menurut Eddy, kedepan i Disdikbud Kota Pangkalpinang akan memperketat pengawasan penggunan buku yang beredar di sekolah sesuai dengan aturan kurikulum.

“Untuk pihak sekolah agar lebih berhati-hati untuk memberikan materi pembelajaran, kita tidak tahu buku-buku pembelajaran itu ada paham apa. Ini akan menjadi kontrol kami ke depan agar saat melaksanakan proses pembelajaran menggunakan referensi harus sesuai dengan kurikulum. Kami akan lebih selektif,”tukasnya. (MR/HRM))

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.