Ini Pengakuan Fakhrurrazi, Sang Alumni Unimal, Dari Kuli Hingga Penguasa Future Acounting

METRORAKYAT.COM, LHOSEUMAWE – Saya, Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi, di Universitas Malikussaleh saya kuliah mulai Tahun 2013, Dan lulus di tahun 2019, saya lahir dari sala satu keluarga sederhana, salah satu hal yang membuat saya terlambat lulus kuliah adalah faktor financial, saya pernah cuti kuliah di tahun 2015, dan memutuskan untuk mencari biaya untuk kuliah saya sendiri, di sela waktu saya cuti banyak hal ilmu, dan pengalaman yang saya dapatkan, bermacam cara saya berusaha agar saya mampu membiayai kuliah saya sendiri.

Menjadi kuli bangunan, bagi saya sudah menjadi makanan empuk dalam kehidupan saya sehari-hari, saya bekerja menjadi kernet kuli banguna, dan mencoba menabung, supaya saya bisa kembali kuliah.

Setelah menjadi kuli bangunan saya mencoba profesi baru, mungkin saja, saya bisa mengumpulkan uang lebih cepat agar kuliah bisa berjalan kembali, profesi tersebut adalah menjadi buruh tani, dimana jasa yang saya jual di saat para petani sedang panen, menurut saya di situlah peluang untuk bisa mencari uang dalam konteks kehidupan para petani.

Beralih dari kuli tani saya mencoba menjadi nelayan kapal langgang di TPI pusong Lhokseumawe, berhari-hari di lautan hingga kengen daratan Hingga saya bekerja di salah satu perusahaan kontruksi di kawasan PT.Arun untuk pengerjaan PLTG, yang saat ini di operasikan perusahaan PJB, hingga uang saya terkumpul untuk biaya melanjutkan kuliah dan untuk membeli motor seken punya sendiri.

Dari pengalaman itu semua saya banyak belajar, arti kehidupan, dari bangunan, dimana fondasi menjadi pilar kekokohan sebuah bangunan. dari petani, saya belajar bersyukur dan sadar bahwasanya Aceh belum optimal mengelola SDA nya, salah satu nya padi. yang setiap tahunnya di ekspor ke sumut, dari nelayan saya belajar, bahwa nelayan bersahabat dengan lautan, dengan begitu nelayan harus tau kondisi seperti apa kondisi lautan agar mereka mendapatkan ikan yang banyak. menjadi pekerja kontruksi membuat saya tahu, bahwa pengelasan adalah seni, seni dalam membentuk cairan besi hingga elok, rapi dan berkualitas. hingga saya kembali kuliah.

Pengalaman akademik saya :

1.Penerima Biasiswa Bank Indonesia sekaligus anggota Generasi Baru Indonesia (GenBI) tahun 2017
2.Ketua panitia GenBI Go to school 2017
3.Peserta Leadership Camp di Bogor Desember 2017
4.Pedamping UMKM binaan Bank Indonesia Dalam menyusun Laporan keuangan 2017-2018
5.Terpilih menjadi ketua kecamatan KKN di Lhoksukon tahun 2018
6.Menjabat sekretaris Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) 2018
7.Delegasi Future Leader Summit, Semarang, 8-9 September 2018
8.Delegasi Indonesia Initiative Leader Forum, Yogyakarta 27-29 Oktober 2018
9.Mendapatkan predikat Best Active di room aksi terhadap iklim di kegiatan Indonesia Leader Forum Yogyakarta 27-29 Oktober 2018.
10.Accounting PT. Safemax Indonesia 2018-2019
11.Narasumber and motivator Sharing Indonesia Generasi Emas 2045 di SMKN 3 Lhokseumawe. 2019
12.Founder Future Accounting 2019
Narasumber via zoom “upgrading & Raker GenBI Komisariat Unsam” 2020

Motivasi saya membangun future accounting (FA) adalah berlandasan dari pengalaman, baik di akademika, maupun organisasi yang jelas saya banyak belajar dari dua hal tersebut, terlebih di pengalam yang pernah saya alami. Selain itu saya punya tekat kuat memajukan Aceh supaya Aceh bisa di segani provinsi lain, dan saya memulai dengan hal-hal kecil di bidang yang saya geluti yaitu accounting,

Tiga pilar utama atau fokus Future Accounting yaitu.
Sumber Daya Manusia (SDM)
Teknologi
Bisnis

Dengan pilar yang utama kita merekrut para mahasiswa yang berkompeten untuk bergabung bersama kami, sehingga mereka para mahasiswa tersebut memiliki basic pengalaman, dan di harapkan mampu bersaing di duniakerja setelah mereka lulus, semakin banyak projek yang kami kelola maka akan semakin banyak team atau mahasiswa yang memiliki basic pengalaman yang bagus.

Pilar yang ke dua kami tak hanya fokus pada jasa akuntan yang kami berikan setiap projek yang kami kelola kami kerjakan dengan teknologi atau aplikasi, kami menggunakan aplikasi microsof excel yang telah kami sertifikasi rumus ,mungkin masih kurang hebat, tapi kami punya target untuk menciptakan aplikasi yang bagus dan siap bersaing dengan aplikasi-aplikasi akuntansi lain nya.

Pilar ke tiga kami belum bisa menentukan bisnis apa yang akan kami pasarkan, target kami suatu hari nanti akan ada bisnis yang akan kami garap di Future Acounting

Dan Alhamdulillah sejauh ini kami terus berkembang, terbukti dengan beberapa projek yang telah selesai kami kerjakan hingga mendapatkan apresiasi dan kepercayaan dari para pebisnis yang ada di wilayah Kota Lhokseumawe, dan sejauh ini pun modal kepercayaan itu yang selalu kami jaga hingga sampai kapanpun.(mr/rel)

Biografi :

Fakhrurrazi
TTL : Lhokseumawe 31 Oktober 1995
Alamat : Meunasah Dayah, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe,Instagram : @fakhrru