Prihatin Dampak Covid-19, Warga Kompleks Griya Riatur Bersama DPRD Peduli Warga Miskin dan Kurang Mampu di Kelurahan Helvetia Timur
METRORAKYAT.COM, MEDAN – Warga Kompleks perumahan Griya Riatur Medan di kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, melakukan Aksi Sosial dengan membagi-bagikan sembako kepada warga miskin dan kurang mampu yang ada tinggal di dekat kompleks Griya Riatur ataupun yang berdekatan dengan kompleks tersebut, Rabu (1/4/2020) sekitar pukul 16.00 WIB di halaman Griya Dome Medan.
Kegiatan Bakti Sosial dengan membagi-bagikan sembako seperti beras, minyak makan dan telur ini adalah spontan dilakukan warga kompleks Griya Riatur yang prihatin melihat kondisi warga miskin dan kurang mampu didaerah tersebut yang sedang kesulitan memenuhi kebutuhannya akibat mengikuti peraturan pemerintah untuk berdiam diri didalam rumah, yang otomatis tidak bisa lagi sementara untuk bekerja dampak dari wabah Virus Corona (Covid-19).
Seperti yang diutarakan oleh Anggota DPRD Kota Medan, Dame Duma Sari Hutagalung,SE, disela-sela kegiatan aksi sosial tersebut, ada sebanyak 225 warga miskin dan kurang mampu yang mendapatkan bantuan tersebut. Duma yang juga warga Kompleks Griya Riatur menambahkan lagi, hanya dalam tempo satu hari, dana spontan dari warga kompleks pun sudah terkumpul untuk diberikan kepada warga miskin dan kurang mampu di sekitaran kompleks.
“Kita sangat senang mendapat respon luar biasa dari warga kompleks, karena tidak menyangka usulan kita langsung direspon dan warga kompleks saling memberikan bantuannya melalui kita. Dimana bentuk kepedulian seperti ini sangat diharapkan sekali oleh saudara-saudara kita yang saat ini sangat membutuhkan bantuan dampak pembatasan keluar rumah akibat virus Covid-19,” sebut politisi dari partai Gerindra Kota Medan ini.
Senada dengan Duma, Anggota DPRD Provinsi Sumut, Benny Harianto Sihotang, SE.,M.Si yang juga suami dari Dame Duma Sari Hutagalung pada kesempatan yang sama kepada awak media menjelaskan, bentuk kepedulian seluruh warga perumahan Griya Riatur yang memahami situasi saat ini, maka inisiatif dari seluruh warga perumahan mengumpulkan dana lewat swadaya dan membelikannya dalam bentuk beras, minyak makan dan telor untuk diberikan bagi mereka yang sangat membutuhkan.
“Kita membantu pemerintah, kita paham dan berterimaksih kepada pak Gubernur dan Walikota bersama dengan OPD nya yang sudah bekerja keras untuk penanggulangan covid-19. Saat nya masyarkat yang punya kelebihan karena bukan hanya untuk covid-19, efeknya adalah efek domino, ekonomi masyarakat yang disuruh dirumah tidak boleh keluar, otomatis dia tidak boleh bekerja mencari nafkah,” ujar Politisi dari Partai Gerindra Provinsi Sumut ini.
Diakui oleh mantan Dirut PD Pasar Kota Medan ini lagi, ketika melihat diseputaran komplek Griya Riatur ada masyarakat yang terimbas dengan dirumahkan tersebut. “Untuk itulah kami dari kompleks spontan bersatu, bukan berarti kami tidak terkena dampak ini, banyak dari kami juga bekerja sebagai wiraswasta terkena dampak dari wabah Covid-19 ini, tapi Tuhan masih memberikan kelebihan kepada kami, dan Kami mencoba untuk membantu, sesama dan membantu pemeritah,” terangnya.
Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra Provinsi Sumatera Utara ini mendorong agar aksi sosial serupa dapat dilakukan oleh masyarakat kompleks lainnya untuk membantu meringankan warga yang terkena tekanan ekonomi imbas dari pembatasan diluar rumah.
“Kita membantu masyarakat, dan di sekeliling kita aja dulu. Karena kita tidak tahu sampai kapan permasalahan ini selesai, namun kita juga akan terus melakukan hal yang positip dengan membantu saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan ini. Karena pertama untuk membantu masyarkat, kedua membantu pemrintah dan membantu negara. Kita yang sedang dilanda masalah ini, harus tetap bersatu dan kompak bergotongroyong membantu sesama satu dan yang lainnya,” terang Benny Sihotang sambil menyebutkan bahwa kegiatan aksi sosial tersebut akan mereka lalukan secara bertahap.
Senada dengan hal tersebut, Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE yang kebetulan hadir pada acara Aksi Sosial Griya Riatur peduli yang ditempatkan di halaman Griya Dome Medan mengatakan sangat mengapresiasi langkah positif yang dilakukan oleh warga kompleks Griya Riatur Medan yang menyisihkan rezekinya untuk membantu warga miskin dan kurang mampu yang ada di wilayah dekat perumahan tersebut.
” Kita tahu, saat ini dampak dari virus Covid-19, pemerintah di seluruh Indonesia telah megeluarkan aturan bagi seluruh warga masyarakat agar tidak keluar rumah. Nah, tentunya ini juga berimbas pada ekonomi rumah tangga mereka, terutama bagi mereka yang selama ini bekerja serabutan atau tidak tetap. Disinilah kita mendorong ada perhatian dari warga masyarakat kompleks untuk yang mampu dan diatas rata-rata untuk bersatu menyisihkan sedikit kelebihan yang diberikan Tuhan kepadanya untuk membantu warga miskin dan kurang mampu tersebut, mudah-mudahan dapat meringankan beban kebutuhan warga tersebut,”terang Hasyim.
ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini juga berharap, atas nama DPRD Kota Medan sebagai bagian dari pemerintah dan wakil rakyat, tentu mengucapkan terimakasih yang spontan memberikan perhatian, memberikan bantuan bagi warga kurang mampu sehingga tidak terdampak yang lebih berat lagi akibat pembatasan kegiatan atau aktivitas terkait wabah Corona.
“Kita harapkan, Pemko Medan dalam hal ini Walikota sesegera mungkin mengucurkan bantuan-bantuan sosial seperti ini kepada masyarakat Kota Medan. Selain melakukan penyemprotan disinfektan, bantuan-bantuan sosial juga harus diberikan bagi masyarakat miskin dan kurang mampu dan ini harus menjadi perhatian pihak pemerintah,” ungkap Hasyim.
Hasyim juga berharap agar masyarakat tetap mengikuti aturan pemerintah untuk berdiam diri di rumah dan melakukan social distancing (pembatasan diri) dan melakukan pola hidup bersih agar memepercepat penyelesaian dari Virus Corona (Covid-19).
Amatan wartawan dilokasi, antusias warga yang datang untuk mendapatkan bantuan gratis dari wakil rakyat bersama warga kompleks Griya Riatur Medan dilakukan dengan mengikuti aturan yakni tetap menjaga jarak satu dan yang lain serta tidak berkerumun. Paket sembako yang sudah diletakkan pihak panitia di ambil sendiri oleh masing-masing warga, hal ini untuk menjaga dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19).(mr/red)