Gawat…Juru Tulis Diduga Bandar Togel Beromset Puluhan Juta Dilepas Polsek Sunggal?
METRORAKYAT.COM, MEDAN – Unit Reskrim Polsek Sunggal berhasil meringkus seorang juru tulis (jurtul) judi toto gelap (togel) dalam rangka operasional yang merupakan perintah Kapolda Sumatera Utara dalam statement Sumut bersih dari judi. Polsek Sunggal dalam menjalankan kinerja nya berhasil meringkus diduga bandar togel beromset Puluhan Juta sehari. Minggu (1/3/2020) beberapa Minggu yang lalu.
Pelaku juru tulis diduga bandar Toto gelap Mur (35) alias tole warga jalan Syal dusun 1, Desa Sei Mencirim Kecamatan Kutalimbaru berhasil diamankan petugas dari warung kopi dikawasan Sei Mencirim bersamaan barang bukti 1 unit HP bersama uang turut diamankan.
Berdasarkan informasi yang diterima, pelaku diamankan berdasarkan informasi dari masyarakat bahwasanya ada pelaku juru tulis permainan jenis togel diamankan sedang melakukan kegiatannya sedang melakukan kegiatannya diwarung kopi di kawasan Sei Mencirim .
Tim dari Polsek Sunggal langsung melakukan Lidik tentang keberadaan calon tersangka dan menemukan calon tersangka sedang melakukan kegiatan nya sebagai juru tulis togel duduk diwarung kopi dan Saat itu juga petugas menggeledah pelaku menemukan 1 Handphone yang berisikan tebakan no togel serta uang yang diakui pelaku sebagai uang hasil penjualan angka -angka tebakan togel dan menangkap pelaku.
Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi SIK. Senin (23/3/2020) saat dikonfirmasi awak media terkait hasil tangkapan Pelaku berinisial Mur alias Tole tersangka yang sudah sembilan hari diperiksa diruang penyidik namum akhirnya menghirup udara segar enggan untuk menjawab konfirmasi awak media.
Berdasarkan informasi yang didapat dari orang yang dipercaya bahwa ada oknum dari seorang penyidik sempat menyarankan agar tersangka diduga juru tulis yang juga diduga bandar togel di Sei Mencirim diberikan tawaran agar tersangka mencari pengganti dirinya agar pelaku dapat dibebaskan.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu M Syarif Ginting saat dikonfirmasi adanya juru tulis diduga bandar togel berinisial Mur alias Tole di Sei Mencirim yang sudah sembilan hari diruang penyidik yang diamankannya tidak mengakui adanya pelaku juru tulis togel lalu memblokir what’s app nya agar tidak bisa dikonfirmasi awak media.
“Terimakasih bang. mohon menjelaskan bahwa wilayah Sei Mencirim adalah wilayah Polsek Kutalimbaru bukan wilayah kita bang,” terang Kanit Reskrim M Syarif Ginting melalui WhatsApp +62 823-6014-9xxx langsung memblokir handphone nya untuk mengakhiri konfirmasi awak media.
Dari informasi yang diterima, pelaku Mur alias Tole diboyong oleh petugas Polsek Sunggal disaksikan masyarakat dan sempat diperiksa selama sembilan hari di interogasi dan setelah di interogasi bandar ” Mur ” alias Tole sudah dilepas menghirup udara segar, diduga pelaku sempat ditawari Rp.40 Juta namun akhirnya pelaku bebas dengan hanya menyanggupi Rp.20 juta.
Adanya keganjilan atas penangkapan bandar togel Mur yang akhirnya dilepaskan, masyarakat dan Pengurus DPW TOPAN RI Sumut sangat kecewa dengan tindakan oknum Kanit Reskrim Polsek Sunggal tersebut. “Apabila benar sudah terjadi diduga telah melakukan tangkap lepas terhadap juru tulis terhadap diduga bandar togel yang melakukan peraktek perjudian di wilayah hukum Polsek Sunggal maka hal ini akan kami sampaikan kepada Kapolrestabes Medan,”ujar Marihot Nainggolan ST. Selasa (24/3).
LSM DPW TOPAN RI, melalui Divisi Humas DPW TOPAN RI R.Marihot Nainggolan.ST juga berharap agar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isiir tegas dalam menjalankan tugas serta melakukan investigasi atas tindakan yang dilakukan oleh bawahannya di jajaran Polrestabes seperti kinerja okum di Polsek Sunggal.
“Kalau terbukti melakukan tangkap lepas terhadap Mur alias Tole juru tulis diduga bandar togel di Sei Mencirim wilayah Polsek Sunggal, Kapolrestabes diharapkan dapat memberikan sanksi yang tegas demi nama baik citra institusi Polri yang dipimpinnya di wilayah hukum Polrestabes Medan sesuai instruksi Kapoldasu Irjen Pol Drs Martuani Sormin agar memberantas judi togel yang jelas intruksi reklame tersebut terpasang besar diwilayah hukum Polda Sumut termasuk di Polsek Sunggal terpasang lebar,”terangnya Marihot. (MR/MRN)
