Orangtua Pasien Sesalkan Pernyataan dr. Muhammad Akbar

Orangtua Pasien Sesalkan Pernyataan dr. Muhammad Akbar
Bagikan

METRORAKYAT.COM, LANGSA – Edy Saputra ayah dari Pasien M. Rahel menyesalkan atas pernyataan dr. Muhammad Akbar, Kepala Pukesmas Langsa Kota yang berada di Gampong Sungai Pauh di salah satu media online yang mengatakan tidak ada pasien yang di telantarkan, bahkan sudah bekerja sesuai standar pelayanan.

Edy Saputra ayah dari pasien M. Rahel Rabu (9/10/19 ) kepada Metrorakyat.com, mengatakan, pernyataan yang di katakan dr. Muhammad Akbar selaku Kepala Pustu yang menyebutkan, tidak ada pasien yang di telantarkan dan sudah sesuai standar pelayanan, adalah pembohongan publik.

Kata Edy, kenapa demikian, di karenakan pada saat anaknya masuk berobat di pukesmas dr. Muhammad Akbar tidak ada di tempat bagai mana dia tahu. “Anak saya awalnya masuk puskesmas pada hari Minggu karena mengalami panas tinggi, masuk ruangan Unit Gawat Darurat ( UGD) setelah di periksa oleh perawat mengatakan kepada saya, untuk obat turunkan panas parasetamol kami tidak ada, kata perawat tersebut, hanya di berikan beberapa butir obat saja kepada saya,”ucap Edy.

Sambungnya, namun sesudah obat di berikan, panas badan M. Rahel tidak kunjung turun, sehingga hari senin ( 7/10/19 ) pukul. 09.00. Wib Ia nya kembali lagi membawa M. Rahel masuk puskesmas.

“Di hari itulah saya semacam di bolak sana di bolak sini oleh dokter setempat, pertama saya di suruh masuk di ruangan poli umum sudah di ruangan poli umum di suruh bawa anak saya ke laboratorium ( LAB ) untuk cek darah, cek darah belum terlaksana di panggil lagi ke ruangan poli umum di berikan resep dokter, setelah itu di suruh ke laboratorium lagi, namun sampai diruangan tersebut petugas laboratorium menolak, dengan mengatakan kepada saya untuk apalagi cek darah, dokter sudah berikan resep, sehingga cek darah tidak terlaksana, kejadian tersebut kepada anak saya inikan akibat kelalaian petugas pukesmas, dari mana dr. Muhammad Akbar mengatakan sudah standar pelayanan inikan pembohongan publik,”ungkap Edy dengan geram.

Lanjut Edy lagi, yang lebih parah setelah anak nya di bawa keruangan inap tidak ada satupun dokter dan perawat yang mengontrol anak nya.

“Sejak mulai siang sampai malam harinya, padahal anak saya M. Rahel kondisinya sangat terpuruk panas tinggi dan muntah – muntah, dan di saat itupun tidak ada satupun perawat apa lagi dokter, dari itulah saya mengetuk pintu rumah dr. Eko untuk mintak tolong karna anak saya tidak berhenti – henti muntah. Karena saya minta tolong dr. Eko keluar melihat anak saya walapun dia tidak piket. Nah dengan tidak ada dokter dan perawat di pukesmas saat pasien membutuhkan, apa itu juga di katakan sudah sesuai standar pelayanan,”kata Edy lagi.

Sambungnya, setelah di periksa oleh dr. Eko, selanjutnya dr Eko menganjurkan anak nya untuk di rujuk saja ke Rumah Sakit Ummi yang terdekat. “Sebelumnya mau di rujuk ke RSUD langsa namun saat di hubungi kamar tidak ada yang kosong. Dan atas kurangnya pelayanan di pukesmas dr. Eko mengakui kepada saya dan dirinya meminta maaf karena keterbatasan perawat yang ada di pukesmas membuat pelayanan tidak maksimal.,” ujarnya.

Atas pelayanan yang kurang baik tersebut, dan sesuai keterangan dari dr. Muhammad Akbar sudah melayani standar pelayanan adalah bohong.

“Buktinya yang saya alami anak saya sakit kok seperti itu pelayanan di pukesmas buruk dan pasien di telantarkan begitu saja di ruang inap,”ucap Edy.

Masih menurut edy selaku Ayah pasien M. Rahel sangat kecewa kepada media yang sudah menerbitkan pernyataan dr. Muhammad Akbar yang katanya tidak ada pasien yang terlantarkan itu bohong, jangan keterangan dr. Akbar saja yang di ambil saya selaku yang mengalami juga di tanyakan sama media tersebut, karena kejadian ini saya yang alami, supaya kedepan jangan terjadi lagi terhadap pasien – pasien lain yang hendak berobat di Pukesmas Langsa Kota, dan kepada wartawan media tersebut supaya menjadi Indenpenden dan profesional jangan menulis sepihak saja, saya juga di tanyakan,kenapa bisa terjadi demikian terhadap pasien. (MR/DANTON )

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.