Timsus Narkoba Labuhanbatu Dinilai Arogan Tangkap Terduga Bandar Sabu, Dua Warga Jatuh Pingsan
METRORAKYAT.COM, LABUHAN BATU – Terkait penangkapan terduga bandar sabu di Kualuh Leidong Labura, warga sekitar menuding Timsus Narkoba Labuhanbatu diduga arogan. Hal ini langsung dikatakan oleh seorang warga benama AS (64), Senin (13/5)
“Proses penangkapan meletuskan senjata api ke udara beberapa kali sehingga membuat dua warga pingsan termasuk saya. Saya kan gak tau bahwa orang itu sedang menangkap orang. Saya larang jangan rebut-ribut, tapi saya di bentak-bentak supaya diam,” ujarnya.
Bu AS juga menyayangkan sikap petugas Kepolisian yang hampir membuat anaknya melahirkan di tempat.
“Bukan hanya itu, anak saya yang sedang hamil tua pun disenggol hampir terjatuh, kalau sempat jatuh apa gak keluar anak dalam perutnya. Ada cucu saya yang masih bayi pun terkejut mendengar suara letusan senjata api. Saya saat itu pingsan gak tau apa apa lagi,” ujarnya.
Saat ditanya wartawan soal permintaan maaf kepada warga, Ibu AS mengatakan pihak Kepolisian tidak ada meminta maaf kepada warga dan langsung pergi begitu saja.
“Tidak ada sama sekali mereka minta maaf selesai penangkapan. Apa salahnya, bu kami dari kepolisiaan, kan kita mengerti,” ujar Ibu AS kesal
Hal yang sama diucapkan Ibu Asiah yang terkejut mendengar letusan senjata bekisar jarak 2M dari lokasinya. “Saya mendengar suara tembakan saat menyorong kereta sorong, seketika itu saya pingsan. Ironisnya lagi, uang hasil penjualan udang Hepi sebanyak 700 ribu pun raib saat saya pinsan di jalan,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Ketua LSM PIPMI Kecamatan Kualuh Leidong Labura Hasan Basri mengatakan Polisi harus bersifat professional dalam melakukan penangkapan. “Kita bukan tidak mendukung penangkapan dalam pemberantasan narkoba. Kesan di mata masyarakat ini sudah arogan. Seharusnyakan utamakan sikap propesional jangan asal bentak-bentak kepada warga. Saya harap kepada bapak Lapolres Labuhabatu agar menindak anggotanya yang terkesan arogan,” tutup Hasan.
Sementara Kasat Narkoba Labuhanbatu AKP Kadek Hary Cahyadi saat di konfirmasi melalui via seluler terkait tudingan masyarakat saat proses penangkapan yang dilakukan Timsus Narkoba yang dinilai arogan hingga berita ini terbit, sama sekali tidak ada memberi jawaban.(mr/amri)
