DPRD Kota Medan Berharap Renovasi Stadion Teladan Yang Memakai Anggaran APBD 2018, Dapat Selesai Maksimal
“Ya, saya pikir kedua pejabat itu (Samporno dan Husni) pantas kita rekomendasikan agar dicopot dari jabatannya jika Stadion Teladan tak bisa dipakai sebagai homebase PSMS Medan,” kata Anggota Komisi B DPRD Medan, Irsal Fikri, Selasa (20/2/18).
Menurutnya, progres 85 persen pengerjaan renovasi Stadion Teladan seperti yang disebut Kepala DKP M Husni, sangat lambat. Sebab waktu penilaian final dari Tim Verifikasi PT Liga Indonesia akan dilakukan pada akhir Februari ini. “Dari awal saya tidak yakin renovasi Teladan akan selesai tepat waktu. Dan saya kurang begitu yakin stadion itu bisa dipakai sebagai homebase PSMS,” katanya.
Ia melihat, tidak ada koordinasi antara Pemko dengan manajemen PSMS terkait renovasi stadion yang dibangun sejak 1953 tersebut. Meski PSMS mendapat suntikkan dana dari APBD, kata Irsal, diperlukan sinkronisasi dan komunikasi yang terjalin antara Pemko dan manajemen Ayam Kinantan-julukan PSMS.
“Hasil sementara dari tim PT LI kemarin merupakan bukti tidak adanya koordinasi dan komunikasi yang baik, antara manajemen PSMS dengan pihak Perkim-PR dan DKP Kota Medan. Andai itu terjalin baik, tentu progres renovasi Teladan sudah mencapai 100 persen dan dinyatakan laik sebagai homebase PSMS,” terang Sekretaris Fraksi PPP DPRD Medan itu.
Dirinya mendapat informasi bahwa kick off Liga 1 bakal diundur lagi, namun tetap tidak yakin bahwa pengerjaan renovasi Stadion Teladan bakal rampung dilakukan. “Saya harapkan Pemko tidak berleha-leha (bersantai, Red) meski ada pengunduran kick off tersebut. Karena banyak faktor nonteknis yang mesti dipenuhi juga. Informasi yang saya peroleh, bagian ruang ganti pemain, ruang official dan kamar mandi belum sepenuhnya dibenahi,” pungkasnya.
Anggota Komisi D DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak mengingatkan, agar pengerjaan renovasi Stadion Teladan yang memakai APBD 2018 dapat dijalankan dengan profesional dan tepat waktu. Sehingga stadion tersebut dapat dipergunakan oleh PSMS sebagai kandang saat mengarungi Liga 1, yang notabene kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
“Pihak terkait tentu harus fokus mengerjakan perbaikan seisi stadion. Sehingga pemain dan manajemen PSMS bisa merasakan atmosfer saat bermain di kasta tertinggi, dimana mainnya di rumah sendiri,” katanya.
Menurut Paul, jangan sampai terulang lagi seperti di 2013 dimana suporter PSMS harus menjadi musafir saat mendukung tim kesayangannya berlaga. Apalagi hal tersebut dikarenakan Stadion Teladan dinilai tidak penuhi kualifikasi dan persyaratan untuk dipakai sebagai homebase PSMS. “Kita harapkan tepat waktulah penyelesaian pekerjaan renovasi Stadion Teladan,” katanya.
Diketahui, pekerjaan renovasi Stadion Teladan Medan diklaim sudah hampir rampung. Sejumlah infrastruktur dan fasilitas pendukung lapangan yang bakal digunakan untuk kompetisi Liga 1 itu sudah terpasang. “Sudah ada pemasangan lampu sebanyak 800 bola lampu, pemasangan AC, kemudian penyaringan air,” ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan HM Husni, Minggu (18/2).
Dia menyebut semua proses pemasangan perlengkapan untuk kebutuhan stadion sudah hampir selesai.
Dia mengaku optimis pekerjaan renovasi Stadion Teladan dapat diselesaikan tepat waktu, meski sebelumnya tim verifikator menyatakan stadion tersebut belum laik untuk menggelar pertandingan Liga 1.