Satpom AU Lanud Soewondo Jalin Silatuhrahmi dan Pengajian Bersama Anak Yatim

METRORAKYAT.COM | MEDAN – Satuan polisi militer angkatan udara lanud Soewondo gelar pengajian dan silatuhrahmi serta pemberian santunan kepada anak yatim,Kamis 18-1-2018 jam 16:30 WIB.
Bertempat di halaman depan markas satuan polisi militer angkatan udara lanud Soewondo Medan.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan dalam rangka membina keimanan anggota polisi militer agar dalam menjalankan tugas sehari-hari selalu berpedoman pada ajaran islam.
Dansatpom lanud Soewondo , Mayor I gede eka santika dalam kata sambutanya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian tali asih kepada anak-anak yatim.
I Gede Eka Santika juga menambahkan diharapkan dengan kegiatan ini keseluruhan anggota dapat lebih baik lagi kedepanya dan semakin tebal iman maka akan terhindar dari dari pelanggaran hukum dan pelanggaran disiplin.
Al ustad Muhiddin S.PD dalam ceramah singkatnya mengatakan bahwa” acara syukuran dan doa bersama serta silatuhrahmi dan juga pemberian tali asih adalah hal baik dan sangat tinggi nilai kebaikanya baik di mata manusia maupun dihadapan allah SWT.
Hal ini merupakan kegiatan yang patut di contoh dan jika bisa semua satuan TNI dapat berbuat hal yang sama.
Keberhasilan yang telah kita capai tidak lepas dari doa dan kasih sayang dari orang tua kita.
Kalau bukan karena kasih sayang seorang ibu tak kan mungkin kita dapat menjadi seperti saat sekarang ini.
Maka dari itu sudah sewajarnya kita ucapkan puji syukur kita kepada allah SWT.
Syukur dalam bahasa arab adalah berterima kasih kepada allah SWT.
Pada hari ini juga dirangkai dengan peringatan hari ulang tahun Mayor I gede eka santika yang ke 36 tahun.
Merayakan ulang tahun di undanglah anak yatim,hal seperti inilah hendaknya acara ulang tahun di peringati.
Semakin bertambah umur semakin dekat kita dengan kematian kata ustad yang pandai berpantun ini.
Setiap yang bernyawa pasti mati namun tak seorangpun yang tau kapan kematian itu datang.
Dengan mengingat mati maka diharapkan dapat meningkatkan amal ibadah semasa hidup di dunia.
Ketika ajal datang tak seorangpun dan tak ada satu maklukpun yang dapat menghindar karena ajal akan datang walau kita bersembunyi di manapun. Maka dari itu pergunakan masa sehatmu sebelum sakit.
Pergunakan masa muda mu sebelum masa tua,dan berbuat baiklah selagi hidup di dunia.
Ketika kita punya kemampun maka wajib bagi kita menyantuni anak yatim,karena orang yang mensia-siakan anak yatim dan orang miskin maka kita dikatakan pendusta agama kata allah SWT pungkas Muhiddin mengahiri tausyiah agamanya.
Turut hadir dalam kegiatan kadis log lanud Soewondo Letkol Frans Siregar,para perwira dan anggota pom au lanud Soewondo Medan serta para keluarga besar satkom wira waskita.(MR /Suriyanto)