Pelantikan Pengurus IWO Sibolga – Tapteng, Damai Mendrofa Sebagai Ketua
METRORAKYAT.COM | TAPTENG – Ikatan wartawan online atau yang dikenal (IWO) melaksanakan pelantikan dan rakerda iwo di Sibolga dan Tapanuli Tengah, yang dilaksanakan di aula visual gedung matauli pandan, Senin, 22 hingga 23 Januari 2018.
Dalam pelantikan ikatan wartawan online (IWO) mengambil dengan tajuk “Bersama kita kuat, sebarkan informasi benar dan anti hoaks”
Sebelum dilantiknya Ketua ikatan wartawan online (IWO) kepada Damai Mendrofa, mengisi sekretaris Romi Pasaribu dan bendahara Khottob Nasution beserta membidangi lainnya. Seluruh para tamu undangan melaksanakan menyanyikan lagu indonesia raya dan lagu mars ikatan wartawan online (IWO).
Dalam pelaksanaan pelantikan ikatan wartawan online (IWO) juga melibatkan stekholder dalam dua daerah Sibolga dan Tapanuli Tengah.
Dalam acara pelantikan ikatan wartawan online (IWO) langsung dihadiri Walikota Sibolga Drs.M. Syarfi Hutauruk dan Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani, beserta staff di Pemerintahan Tapanuli Tengah.
Selanjutnya, Damai Medrofa telah dikukuhkan sebagai Ketua ikatan wartawan online (IWO) di Sibolga dan Tapanuli Tengah, Damai mendrofa sah dikukuhkan dan telah menerima petaka tanda sahnya sebagai Ketua ikatan wartawan online (IWO), adapun petaka langsung diberikan oleh Ketua DPW IWO Sumut, oleh Melinda.
Disamping itu juga dalam sambutan Walikota Sibolga Drs. H. Syarfi Hutauruk, mengatakan selamat dan sukses kepada Ketua ikatan wartawan online (IWO),Damai Mendrofa.
“Pelantikan ikatan wartawan online (IWO) di era globalisasi di zaman modern ini, saya rasa kalau untuk iwo itu pas dibentuknya ikatan wartawan online (IWO), akan tetapi yang namanya benar benar wartawan itu adalah tetap berpegang teguh kepada kode etik jurnalistik No.40 tahun 1999 itu Kata Syarfi”
“Semoga kedepan ikatan wartawan online (IWO) ini semakin jaya dan menyuguhkan berita berita yang sejuk dan benar, bukan kami pemerintah takut di kritik, kami suka di kritik tetapi di jalannya, itu pasti kita terima,” jelas Syarfri.
Selain itu , Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengucapkan selamat kepada ketua ikatan wartawan online (IWO) Damai Medrofa, bahwa telah membentuk ikatan wartawan online (IWO) di Sibolga/Tapteng.
“Saya selama ini (Bakhtiar red) tidak pernah yang namanya alergi kepada wartawan Sibolga / Tapteng, karena dalam catatan saya ada 764 lebih mengaku akui wartawan, padahal kalau saya kaji dan sharing itu tidak ada, jadi kepada ikatan wartawan online (IWO), mari kita catat siapa aja di dalam wartawan iwo itu, kalau bisa dibuatkan kartu anggota untuk ke anggotaan ikatan wartawan online (IWO), dan akan tetap mengacu kepada undang – undang pers Jelas Bakhtiar”.
Damai Mendrofa yang telah di kukuhkannya sebagai Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sibolga – Tapteng, mengatakan banyak terimakasih kepada Walikota Sibolga Drs. Syarfi Hutauruk dan Bupati Kab.Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani, yang telah hadir dalam pelantikan kami tersebut, yang telah sukses dan berjalan lancar sesuai harapan kita bersama – sama.
“IWO ini sebenarnya sudah berdiri di Sibolga-Tapteng, media yang bergerak dan berbasis di Media Online, hakekat kemanusian itu harus memang bersosial lebih terarah dan lebih maju dan lebih berfikir fisioner, makanya kami bentuk yang namanya organisasi Ikatan Wartawan Online tutur Damai”
Selanjutnya, Damai mengatakan bahwa wartawan itu seolah – olah mempunyai stikma buruk yang melekat bagi kami, bagi propesi kami, (cerita damai red) bahwa dalam pengalamannya saat dirinya konfirmasi kepada Kepala Sekolah, Kepala sekolah tersebut langsung merespon dengan mengatakan laporkan saja.
“Jadi dalam hal ini seolah olah kasus ini saya yang melaporkan, padahal saya inikan wartawan, jadi jangan berpandangan bahwa saya ikut melaporkan kasus itu, itulah yang menjadi polemik kami sebagai wartawan, dalam pengalaman Damai Mendrofa”
“Kesimpulan kami disini sebagai wartawan bukan musuh masyarakat bukan musuh pemerintah, kami itu bukan musuh siapa – siapa, kami juga tidak perlu ditakuti dan kami itu bukan kebal hukum, kami ini punya kode etik, dan kami punya undang – undang pers, Nomor 40 tahun 1999 disitu begitu banyak kode etik yang didirikan, iwo juga punya itu Koar Damai”
Sementara itu juga, Judi Judono sebagai Ketua umum DPP IWO dari jakarta dan diwakili oleh Lia Natalia, Menegaskan bahwa dalam pembentukan media online itu wajib memenuhi syarat syarat termasuk harus mempersiapkan badan hukum itu sendiri sesuai dengan prosedur di medianya masing masing, dan mewajibkan berita berita yang berimbang yang akan kita suguhkan di khalayak masyarakat Terang Lia.
“Kita dikenal juga dengan kwalitas kita dalam pembuatan berita, kita ini bukan recehan 50.000 an, hargai diri kita biar kita bisa dihargai oleh orang lain, kita harus percaya diri bahwa kita tetap didalamnya untuk menjalankan profesi kita,” Imbuh Lia”.(MR/RM red)