SOPIR BUS TAHANAN KEJARI MEDAN UGAL-UGALAN ?

SOPIR BUS TAHANAN KEJARI MEDAN UGAL-UGALAN ?
Bagikan

METRORAKYAT.COM  |  MEDAN — Kecelakaan terjadi karena mobil tahanan Kejari Medan menabrak seorang siswi Sekolah Eka Prasetya, Jalan Baru, Suka Dono, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Selasa (12/9/2017) sekira pukul 13.40 wib, dan  mengakibatkan korban sekarat.

Keterangan warga yang diperoleh www.metrorakyat.com di lokasi,  sopir mobil tahanan dikatakan sering ugal-ugalan kalau melintas di jalan, sehingga warga resah.

“Memang mobil tahanan ini kalau sudah lewat suka hatinya aja, macam jalan nenek moyangnya,” ujar salah seorang warga.

Kecelakaan mobil tahanan ini bukan yang pertama kali, sebelum kejadian ini juga sudah pernah terjadi mobil tahanan yang membawa tahanan terbalik di jalan Gaperta.

Para supir mobil tahanan tetap tidak menjadi jera atas kejadian-kejadian yang sudah pernah terjadi. Sepertinya tidak menimbulkan efek jera bagi para supir tersebut.

Sepertinya para supir memang di perintahkan supaya harus tepat waktu untuk membawa para tahanan yang akan di persidangkan di Pengadilan Negeri Medan.

Saat dikonfirmasi Kasi Pidum Kejari Medan Taufik membantah supir mobil tahanan yang ugal-ugalan.

“Supir kami tidak ada yang ugal-ugalan, saya hanya minta tepat waktu,” terang Taufik.

Berbeda dengan keterangan salah seorang pegawai Kejari  Medan, yang mengatakan bahwa diperintah tidak terlambat.

“Kami memang diperintahkan harus cepat membawa tahanan ini”, ujar pegawai yang tak mau disebutkan identitasnya.

Kelakuan para supir sangat disayangkan, karena sudah mementingkan tepat waktu daripada nyawa orang karena perintah dari atasan. (MR.11.RED).

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.