Usai UN Siswi SMP Tewas Tenggelam
MetroRakyat.com | HUMBAHAS – Ronapita Sari boru Sihite (15), siswi SMP Negeri 4 Lintongnihuta, tenggelam di Tao (danau, red) Silaban, Kamis (12/5) sekira pukul 13.33 WIB. Nyawa gadis yang baru selesai melaksanakan ujian nasional (UN) itupun tak tertolong.
Informasi dihimpun di tempat kejadian bermula ketika Ronapita bersama teman sekolahnya hendak merayakan UN yang sudah selesai. Sehabis ujian terakhir, mereka langsung menuju ke danau yang letaknya di sekitar perkampungan Silaban.
Dengan canda tawa, sebanyak 25 pelajar SMP Negeri 4 itu mandi di danau dengan luas sekitar 10 hektare. Namun, setelah berenang dan berencana pulang, tiba-tiba saja Ronapita malah kembali ke danau untuk mencuci rambutnya karena kotor.
“Naas, niat hanya mencuci rambut, Ronapita tiba-tiba malah tenggelam. Saat dia mencuci rambut, tiba-tiba tangannya melambai ke atas. Sementara, teman-temannya tidak ada yang pintar berenang dan meminta tolong kepada warga sekitar,” ujar Boru Situmorang yang mengaku keluarga korban saat ditemui di RSUD Doloksanggul.
Sayangnya, nyawa korban tidak terselamatkan. Setelah berhasil ditemui, ia langsung dilarikan ke RSUD Doloksanggul. Setelah dipastikan tidak bernyawa, anak kelima dari delapan bersaudara itu akhirnya dibawa dan disemayamkan di kediamannya.
Sementara itu, orangtua korban, Ganti Sihite dan Nurbaya boru Purba terkulai lemas melihat putrinya yang terselimuti dengan kain. Ronapita pun akhirnya dimakamkan di pemakaman yang tidak jauh dari rumahnya.Terpisah, Kepala SMP Negeri 4 Lampos Silaban yang dikonfirmasi melalui telepon seluler tidak berhasil. (JPNN).