MetroRakyat.com I MEDAN – PSMS Medan menekuk PSBL Langsa dua gol tanpa balas lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Teladan, Sabtu (21/5/2016).
Usai pertandingan, asisten pelatih PSMS Ansyari Lubis memberikan apresiasi kepada pemainnya yang berhasil memenangkan laga. Apalagi permainan Donny Siregar dkk terbilang bagus. Hanya saja ia menilai tim asal Aceh itu sejak awal bermain bertahan sehingga menyulitkan untuk mencetak gol.
“Yang pertama kami harus apresiasi dulu kepada pemain yang berhasil meraih kemenangan. Secara permainan kami bagus sayang pemain depan tidak maksimal. Kemudian PSBL di awal laga bermain bertahan. Jadi kami harus mencari cara lawan yang bermain bertahan. Akhirnya tercipta gol lewat bola-bola mati,” katanya.
Dikatakannya, lini depan kesulitan tak menciptakan gol tak masalah baginya. Jecky yang dipasang sebagai ujung tombak menjadi kreator terciptanya peluang. Sehingga ia menilai lini depan tak harus menciptakan gol.
“Lini depan tidak hanya harus mencetak gol. Artinya, Jecky di depan bisa menjadi kreator membuka peluang,” kata pelatih dengan panggilan akrab Uwak itu.
Pelatih PSBL Langsa Jessi Mustamo mengatakan, secara permainan mereka tidak kalah. Hanya saja ia menilai PSMS mampu memanfaatkan peluang dari bola mati. Menelan kekalahan tiga kali akan segera ia evaluasi anak asuhnya.
“Dari sisi permainan, kami tidak kalah. Kami mampu mengimbangi permainan PSMS. Hanya saja kami kecolongan dari bola mati semua. Kekalahan tiga kali ini memang pahit dan kami akan segera lakukan evaluasi setelah ini,” katanya. (Imron Situmorang/Dio Sinaga/Peter).