MetroRakyat.com I BATAM — Bandar Narkoba yang ditembak mati Polisi di kawasan Aviari, Batuaji, sekitar pukul 01.30 dinihari Sabtu (21/5/2016) menjadi target operasi (TO) dari hasil pengembangan dan laporan masyarakat. “Dalam pengerebekan itu 300 gram sabu-sabu kualitas nomor satu berhasil diamankan. Selain itu dompet dan sebilah pisau milik pelaku juga dijadikan barang bukti,”kata Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Suhardi Hery.
Bergelut dengan Bandar Narkoba, Bripka RB Alami Lima Tusukan
Dalam penangkapan itu anggota satnarkoba Polresta Barelang menyamar sebagai pembeli. Saat itulah pelaku mengambil sabu di dalam hutan dan langsung digerebek. Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Suhardi Hery mengatakan anggotanya Bripka RB mengalami lima luka tusukan di tangan kiri dan dada karena bergelut dengan pelaku saat itu.
“Pelaku mengambil sabu-sabu yang disimpan di dalam tanah dengan cara ditanam di daerah hutan Aviari, Batuaji. Saat itulah pelaku melawan dengan cara menusuk senjata tajam di bagian dada anggota saya,” katanya. Saat itu Bripka RB, bergumul dengan pelaku dan tiba-tiba mengambil pisau dari tempat penyimpanan sabu. Penembakan dilakukan karena pelaku melakukan perlawanan dengan melukai anggota Satnarkoba Polresta Barelang.
Kasat Narkoba Polresta Barelang: Pelaku Sudah Lama Jadi Target Operasi Polisi
Shawaludin (30) bandar narkoba yang tewas ditembak polisi dikawasan, Aviari, Batuaji, Sabtu (21/5/2016) ternyata sudah lama di incar oleh Satnarkoba Polresta Barelang. Jaringan pelaku juga punya nama dan sering melakukan hal berbahaya saat penangkapan.
Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Suhardi Herry mengatakan, pelaku merupakan jaringan internasional yang sudah diincar sejak lama. Dan pelaku juga merupakan jaringan yang sama saat penangkapan disebuah kedai kopi kawasan Nagoya beberapaa waktu lalu. “Dia sudah jadi TO kita selama ini. Dia juga merupakan jaringan beberapa orang yang kita tanggkap di kawasan Nagoya pada awal tahun lalu,” sebut Suhardi.
“Bripka RB Sudah Dua Kali Nyaris Tewas Saat Berdinas. Dia Salah Satu Anggota Andalan Kita,”
Bripka RB yang berduel dengan pelaku ternyata sudah dua kali nyaris tewas saat bertugas. Salah satu anggota terbaik Polresta Barelang ini menjadi memang sangat diandalkan oleh Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Suhardi Herry.
Pernyataan tersebut diungkapkan Suhardi usai ekspose di Satnarkoba Polresta Barelang, Sabtu (21/5/2016) siang. Diceritakan Suhardi, saat penangkapan bandar Sabu di kedai Kopi kawasan Nagoya, Batam awal tahun 2016 lalu. Bripka RB juga sempat diacungkan Senjata Api (Senpi) oleh Pelaku.
Beruntung ketika itu, pelatuk Senpi milik pelaku sempat macet dan dengan sigap Beripka RB berduel dengannya. “Ini sudah kedua kali dia nyaris tewas saat berdinas. Dia memang salah satu anggota andalan kita disini,” sebut Suhardi lagi.
Menurutnya, perkelahian kedua yang dilakukan Bripka RB dengan tersangka Syawaludin dan berujung kematian Syawaludin. (Peter/Aga/TribBat).