Pemko Medan Komitmen Bangkitkan Industri Kreatif

MetroRakyat.com | MEDAN – Pemko Medan berkomitmen penuh untuk membangkitkan industri kreatif karena diyakini menyerap banyak tenaga kerja, sehingga mampu menekan tingginya angka pengangguran. Selain itu, UMKM juga dapat memberikan pemberdayaan pada rumah tangga yang memang memiliki banyak sekali potensi.
Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi menyampaikan hal itu ketika menghadiri pembukaan Sumatera International Expo (Sumex) 2016 di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (5/4). Event yang mempromosikan hasil produk UMKM maupun ekonomi kreatif ini dibuka Plt Gubsu, Ir H T Erry Nuradi MSi.
Guna membangkitkan industri kreatif, ASkhyar mengatakan Kota Medan saat ini telah memiliki UKM Centrea yang dapat menampung produk-produk dari berbagai cluster. Kemudian di setiap kecamatan juga telah dibangun pusat UMKM, sehingga dapat mewadahi produk unggulan setiap kecamatan yang ada di Kota Medan.
“Semua ini kita lakukan semata-mata untuk memberikan akses dan ruang bagi pelakui UMKM dalam mengembangkan usahanya. Selain itu Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan juga rutin memberikan berbagai pendidikan dan pelatihan bagi pelaku UMKM yang ada di Kota Medan,” kata Akhyar.
Selanjutnya Akhyar menyambut baik digelarnya Sumex 2016. Event ini menajdi ajang untuk mempromosikan hasil-hasil produk dalam negeri, khususnya produk UMKM dan koperasi untuk tujuan ekspor. Lalu meningkatkan skala ekonomi sektor pariwisata di Provinsi Sumatera Utara dengan akan datangnya turis maupun buyer (pembeli) dfari berbagai negara maupun provinsi lainnya dari seluruh Indonesia.
Akhyar kemudian berharap dengan digelarnya Sumex ini diharapkan menjadi lokomotif pengembangan ekonomi Indonesia wilayah barat dengan lebih memperkenalkan produk-produk ekspor yang berasal dari Kota Medan maupun kota-kota laionnya di Pulau Sumatera, serta seluruh Indonesia. \ “Saya ingin Sumex 2016 dilengkapi dnegan beberapa diskusi dan konsultasi mengenai pengembangan UMKM, sehingga jika ada pengunjung yang memiliki usaha kecil menengah dan industri rumah tangga dapat langsung sharing dengan para konsultan,” harapnya.
Sementara itu Plt Gubsu, Ir Erry T Nuradi MSi atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyambut baik digelarnya Sumex 2016. Kegiatan ini tentunya dapat menjadi sarana untuk mempromosikan seluruh potensi maupun produk unggulan yang ada di Sumut seperti bidang ekonomi, pertanian, perikanan pariwisata maupun lainnya.
Di samping itu tambah Erry lagi, pertumbhuhan ekonomi di Sumut cukup baik dan di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk tahun 2015, pertumbuhan ekonomi Sumut 5,1 persen. Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik dan didukung potensi dan produk unggulan yang ada, Erry optimis Sumut memiliki kekuatan untuk tumbuh lebih baik lagi pada masa mendatang.
Erry kemudian menambahkan, Sumut saat ini teklah membangun tempat pameran UMKM yang sangat representatif di depan PRSU Jalan Gatot Subroto Medan. Karena itulah Erry mengajak seluruh pelaku usaha, terutama dari kalangan UMKM dapat memanfaatkan tempat tersebut untuk mempromosikan produk unggulannya masing-masing.
“Hasil maupun produk unggulan perlu dipamerkan sehingga membuka peluang untuk bersaing. Jika perlu produk-produk unggulan ini bisa dipamerkan di luar negeri untuk menarik minat beli para buyer dari luar negeri,” ungkap Erry.
Pembukaan Sumex 2016 turut dihadiri konsulat jenderal negara (konjen) negara sahabat, seperti Singapura, Malaysia, Turki, Timor Leste, Belanda serta Tiongkok, unsur FKPD Sumut, Kadis Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu, serta perwakilan dari Kemterian Perindustrian dan Perdangan Republik Indonesia, serta para pelaku usaha.
Ketua penyelenggara sekaligus penggagas Sumex 2016, Sri Budi Novitawati mengatakan, Sumex akan digelar rutin setiap tahun sehingga menjadi ikon di Kota Medan dalam rangka mempromosikan produk-produk unggulan. Dia berharap Sumex menjadi wadah promosi hasil ekonomi kreatrif agar dapat menembus pasaran dunia. “Untuk mewujudkan itu, saya minta dukungan penuh dari semua pihak,” ujar Sri.
Pembukaan Sumex ditandai dengan pemukulan gordang Sembilan yang dilakukan Plt Gubsu dan Wakil Wali Kota. Setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan seluruh stand. Acara pembukaan diramaikan dengan penampilan modeling yang membawakan pakaian etnik, hiburan serta pertunjukan drama yang dibawakan anak-anak SD. (red)