Italia Selamatkan 2.600 Imigran dalam Waktu 24 Jam
MetroRakyat.com I ITALIA — Italia telah menyelamatkan lebih dari 2.600 imigran asal Afrika Utara yang menyeberangi lautan dengan perahu kecil dalam 24 jam terakhir. Jumlah imigran terus menuju Eropa dari Libya terus bertambah seiring cuaca yang mulai menghangat.
Sekitar 2.000 imigran diselamatkan di lepas pantai Libya dari 14 perahu karet dan satu perahu yang lebih besar dalam operasi penyelamatan oleh kapal-kapal Angkatan Laut dan polisi pantai Australia, organisasi media Dokter Lintas Barat, MSF, dan Angkatan Laut Irlandia, seperti yang disampaikan pejabat Italia pada Senin (23/5).
Sekitar 636 imigran lainnya diselamatkan dari dua perahu di perairan Malta, dalam operasi yang melibatkan kapal Malta dan Italia.
Pernyataan polisi pantai Italia tidak memberi informasi tentang kewarganegaraan para imigran.
Sepanjang tahun ini, lebih dari 31 ribu imigran telah mencapai Italia dengan menggunakan perahu karet, jumlah tersebut berkurang dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2015.
Organisasi kemanusiaan mengatakan laut antara Libya dan Italia merupakan jalur utama bagi para pencari suaka yang ingin menuju Eropa, menyusul kesepakatan antara Uni Eropa dan Turki yang memutus rute imigran untuk mencapai Yunani.
Para pejabat khawatir jumlah imigran yang mencoba menyeberang ke Eropa akan terus meningkat seiring cuaca yang mulai hangat.
Lebih dari 1,2 juta imigran asal negara-negara Arab, Afrika dan Asia melarikan diri dari perang dan kemiskinan ke negara-negara Uni Eropa sejak awal tahun lalu.
Kebanyakan dari mereka berusaha untuk mencapai Italia melalui jalur perairan Libya dengan menggunakan kapal nelayan yang tidak layak pakai atau perahu karet ke kepulauan Lampedusa, daratan terdekat dengan Tunisia, atau ke Sisilia. (den/aga/cnn).