Dipicu Soal Asmara, Harsiwi Dibunuh dengan Kondisi Kaki dan Tangan Terikat

Dipicu Soal Asmara, Harsiwi Dibunuh dengan Kondisi Kaki dan Tangan Terikat
Bagikan

MetroRakyat.com  I  PATI  —  Jajaran kepolisian resor (Polres) Patimenangkap seorang tersangka kasus pembunuhan perempuan bernama Harsiwi. Harsiwi ditemukan warga sudah tidak bernyawa di kebun tebu Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Harsiwi ditemukan dengan kaki dan tangan terikat. Wajahnya penuh luka. Setelah diautopsi, Harsiwi dinyatakan meninggal karena kekurangan oksigen atau tewas dengan dicekik.

Polisi menangkap seorang tersangka berinisial SJT alias SMP alias SHR atas kasus tersebut. SJT diamankan di rumah kos di Cikarang Barat, BekasiKapolres Pati, AKBP Ari Wibowo melalui Kabagops Polres Pati, Kompol Sundoyo menyatakan, tersangka diamankan saat tengah bersembunyi di tempat kosnya di BekasiSebelumnya, Polres Pati sudah berkoordinasi antar lini dengan jajaran kepolisian yang diduga menjadi pelarian tersangka tersebut. “Usai penyelidikan, tersangka mengarah kepada SJT. Kemudian kami mencari keberadaan tersangka.” “Kami pun segera berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan membekuknya di tempat kos di Bekasi,” terang Kompol Sundoyo, Minggu (22/5/2016).

Setelah itu, tersangka segera dibawa dari Bekasi ke Mapolres Patiuntuk diproses hukum lebih lanjut. Dari hasil keterangan tersangka, kata dia, diduga motif sementara terjadi lantaran asmara yang terkait dengan unsur pemerasan. Meski begitu, petugas masih terus melakukan pemeriksaan mendalam terkait adanya motif lain dan alasan spesifik tersangka membunuh ibu empat anak itu.

Meski telah mengamankan seorang tersangka, namun jajaran Polres Pati mengaku masih berupaya melakukan pendalaman kasus kematian Harsiwi. Termasuk kemungkinan adanya pelaku lain yang diduga turut terlibat dalam kasus tersebut. Diduga pembunuhan itu dilakukan tidak hanya oleh seorang pelaku.

“Sejumlah keterangan saksi dan bukti juga telah dikumpulkan. Termasuk mengamankan sepeda motor milik korban yang sebelumnya sempat hilang,” imbuhnya. (Aga/Trib/Imron).

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.