Bupati Kab Sergai: Anak Potensi Yang Sangat Penting Sebagai Generasi Penerus Bangsa
MetroRakyat.com | SERGEI – Anak adalah potensi yang sangat penting, generasi penerus bangsa, penentu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang akan menjadi pilar utama pembangunan nasional sehingga perlu dilindungi dan dipenuhi hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh dan berkembang dalam suatu lingkungan yang layak anak.
Kasus kekerasan terhadap anak seakan tidak ada habisnya sebagai sorotan media, karena kasus ini merupakan fenomena sosial yang sangat memprihatinkan. Untuk itulah peran masyarakat dan tenaga pendidik sekaligus peran keluarga melindungi anak dari lingkungan yang terkadang tidak ramah/layak bagi pertumbuhan dan keselamatan mereka.
Goresan pena diatas tersebut demikian disampaikan oleh Bupati Kabupaten Serdang Bedagai ( Kab Sergai) Ir. H. Soekirman dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi Pelatihan Sekolah Ramah Anak Bagi Pendidik dan Tenaga Pendidik di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Kamis (19/5).
Kegiatan acara tersebut sebagai narasumber dari Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yaitu Kabid Pemenuhan Hak Anak atas Pendidikan Ir. Agus Wiryanto, M.Si, Kasubbid Pemenuhan Hak Anak atas Ruang Kreatifitas dan Budaya Anggin Nuzula Rahma, S.Sos dan Puteri Bainuriza Qodriz, mewakili Yayasan Kerlip Yanti Sri Yulianti, Kadis Pendidikan Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM, Kepala BP2AKB H. Irwani Jamilah, SH, para Kepala Sekolah, Komite Sekolah, guru bimbingan konseling dan wali murid dan undangan lainnya.
MSoekirman membeberkan bahwa dalam rangka upaya perwujudan percepatan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat, salah satunya Kabupaten Layak Anak (KLA). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pada tahun ini meningkatkan berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan bagi anak, diantaranya dengan telah ditetapkannya beberapa sekolah yang menginisiasi sekolah ramah anak.
Untuk mewujudkan sekolah yang ramah anak, perlu dilakukan berbagai upaya pengintegrasian sumber daya yang berkelanjutan dan terpadu, isu-isu perlindungan dan peningkatan kualitas anak sejak proses perencanaan, penyusunan, pengimplementasian dalam perencanaan pembangunan, jabar, Bupati Soekirman.
Sebelumnya Kepala BP2AKB H. Irwani Jamilah, SH selaku Ketua panitia penyelenggara melaporkan bahwa kegiatan yang berlangsung 19-20 Mei 2016 dihadiri 120 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah, Komite Sekolah, guru bimbingan konseling dan wali murid. Terdapat 10 Sekolah yang akan dijadikan sebagai model Sekolah ramah anak Tahun 2016 yaitu SDN Batang Terap, SMPN 2 Pegajahan, SMPN 1 Pantai Cermin, SMPN 2 Sei Rampah, SMPN 2 Dolok Masihul, SMAN 1 Pegajahan, SMAN 1 Perbaungan, SMAN 1 Sei Rampah dan SMAN Bandar Khalifah.
Sedangkan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yaitu pertama, untuk meningkatkan pemahaman kepada pendidik dan tenaga pendidik akan hak dan perlindungan anak disekolah. Kedua untuk memberikan pemahaman tentang langkah-langkah mengembangkan pelayanan ramah anak di sekolah, ketiga memenuhi, menjamin dan melindungi hak anak melalui lingkungan sekolah dan keempat memenuhi salah satu indikator KLA,jabar Irwani.(SP).