Anggota LSM Anti-Korupsi Dikeroyok

MetroRakyat.com I TANGERANG – Diduga dipicu laporkan ke Kejaksaan Tigaraksa soal adanya tindak korupsi, seorang anggota LSM dikeroyok orang tak dikenal di rumahnya di Perumahan villa Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Aksi pemukulan terhadap Rustan Effendi,40, terjadi di hadapan istrinya, Eli. Akibatnya, aktivis anti-korupsi mengalami luka di kepala setelah dipukul asbak oleh empat orang. Kasusnya dilaporkan ke Polsek Balajara.
Ikhwal pengeroyokan Rustam bermula ketika dirinya didatangi sekelompok orang suruhan di rumahnya. Kedatangan pelaku diduga untuk mengintimidasi dirinya yang telah melaporkan adanya penyimpangan dana proyek rehabilitasi Jalan Gandarian-Blukbuk di Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang ke Kejari Tigaraksa.
Rustam mengaku, telah melaporkan dugaan adanya penyimpangan dalam proyek jalan yang menelan anggaran sebesar Rp550 juta dari APBD Kabupaten Tangerang tahun 2015 itu ke kejaksaan.
“Kedatangan mereka untuk menyuruh saya mencabut laporan kasus dugaan korupsi yang sudah saya layangkan ke Kejaksaan Negri (Kejari) Tigaraksa,” ujar Rustam sembari mengatakan menolak permintaan pelaku.
Mendengar penolakan tersebut, salah satu pelaku tiba-tiba mengambil asbak dan menghajar kepala aktivis anti korupsi tersebut. Melihat suaminya dianiaya, Eli kemudian berteriak minta tolong. Tak puas menganiaya korban, pelaku juga mengancam keselamatan Rustam jika tetap melaporkan kasus korupsi tersebut. “Ngeri saya pas lihat mereka mengeroyok lihat suami saya,” ungkap istri korban.
Kapolsek Balaraja Kompol Mirodin ketika dihubungi poskotanews mengaku sudah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan anggota LSM di wilayahnya. Namun Kapolsek enggan menceritakan latar belakang aksi penyerangan tersebut. “Kasus ini masih didalami. Identitas pelaku sudah kita dapat, anggota masih melakukan pengejaran,” ungkap kapolsek. Kamis (26/5/2016) malam. (posk/aga)