Sabara Polresta Gelar Antisipsi Kejahatan Preman,Seorang Pemuda Tertangkap Membawa Dua Pucuk Senjata Api

MetroRakyat.com | MEDAN – Untuk mengurangi antisipasi kejahatan premanisme. Satuan Sabara Polresta medan menggelar razia preman yang dipimpin oleh Wakasat Sabara AKP. W.Saragi dibeberapa lokasi yang dianggap meresahkan masyarakat serta berdasarkan laporan masyarakat melalui via callcenter sabtu (16/4)
Kasat sabara Kompol siswandi SH. MH saat dikonfirmasi metro rakyat mengatakan “kita hanya menindak lanjuti SMS masyarakat aja bang, selanjutnya kita akan lakukan pendataan sekaligus memberikan pencerahan tentang kejahatan akibat narkotika dan menyadarkan akan akibatnya parkir liar yang tak ada ujung,” ucapnya saat dikonfirmasi
Dari hasil pantauan, beberapa lokasi saat razia premanisme telah didata 47 orang yang terjaring razia preman terdiri dari parkir liar, pemain judi joker, kartu domino dan lain-lain dari jalan kapten muslim, tengku amir hamzah, sekata dan jalan karya
Alhasil gelar razia preman satuan sabara juga berhasil menangkap seorang pemuda inisial Fer (38) membawa 2 pucuk senjata api jenis airsoffgun dari sebuah warung kopi samping Rumah Sakit SariMutiara jalan amal luhur
Saat dikonfirmasi kasat sabara Kompol. Siswandi SH. Sik. MH via sms via selulernya bagaimana proses hukumnya atas nama inisial Fer ditangkap membawa 2 pucuk senjata jenis air sofgun sampai berita ini dibuat belum juga membalas awak media saat dikonfirmasi.
Saat dikonfirmasi Ronny (41) salah seorang yang terjaring razia preman yang sama terjaring diwarkop samping RS Sarimutiara jalan amaluhur medan mengatakan”kami tadi ditangkap 8 orang bang, kami tadi usai pulang kerja duduk diwarung bang iseng-iseng main kartu jocker bang , saat di razia ada yang tertangkap saat di periksa ada tertangkap membawa 2 pucuk senjata saat diperiksa, “ujarnya saat dikonfirmasi Metro Rakyat
Hasil pantauan wartawan saat dilokasi saat pendataan tanggkapan premanisme dimarkas sabara Polresta Medan dijalan Putri Hijau Medan inisial Fer sudah tidak tampak lagi dilokasi ,yang tinggal hanya para parkir liar dan premanisme lainnya menunggu keluarga dan penjaminnya(mar).