Petugas Sat Pol PP dan Personil Polsek Medan Baru Tertibkan Pedagang Pulsa di Jl Dr.Mansur
MetroRayat.com | MEDAN – Petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan bersama aparat lingkungan dan Unit Lalu Lintas Polsek Medan Baru yang dipimpin Kanit Lantas AKP Rosmawati melakukan penertipan pedagang pulsa yang menggunakan mobil pribadi di sepanjang Jl Dr Mansyur Medan, Rabu (13/4/2016) Pagi.
Namun, penertiban kali ini sepertinya terlihat sudah bocor. Pasalnya, ketika petugas turun ke lapangan, para pedagang pulsa dengan menggunakan mobil pribadi itu tampaknya sudah menghilang.
”Sasarannya kami kali ini menertibkan pedagang di Jalan Dr Mansur dari mangkalnya para pedagang pulsa yang memakai mobil pribadi. Karena mereka ini buat kemacetan saja di sepanjang Jalan Dr. Mansur ini,” kata Wadan Yon Satpol PP Kota Medan, Albert Samosir.
Menurut Albert, Pemerintah Kota Medan sudah berulangkali mengingatkan para pedagang pulsa untuk tidak berjualan di badan jalan. Namun, lanjut Albert, para pedagang tetap membandel.
”Sudah diingatkan juga oleh pihak lingkungan. Setelah itu, mereka pergi. Nanti tiba tiba mereka balik lagi,” kata Albert.
Selain itu Ia menjelaskan, pada penertiban kali ini, petugas juga menyita sejumlah spanduk milik para pedagang pulsa.
Sementara untuk penilangan mobil, kata Albert, petugas Polantas yang menangani.
”Masalah mobil, yang memeriksa petugas lalu lintas. Kalau surat-suratnya tidak lengkap, tentu akan ditilang,” ungkap Albert.
Sementara Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic saat dikonfirmasi mengaku para pedagang tersebut sudah pantas dirazia.
“Pedagang pulsa itu memang seharusnya sudah pantas ditertibkan, karena selama ini yang membuat kemacetan adalah para pedagang pulsa yang berjualan di sepanjang Jalan Dr.Mansur,”ujar Bonic kepada MetroRakyat.com
Pantauan wartawa dilokasi terlihat, pedagang pulsa itu melarikan diri kedalam kampus USU alias kucing-kucingan.
Salah seorang pedagang, yang mengendarai minibus merek Toyota Avanza menggaku sepanduknya hilang saat aksi penggusuran.
”Aduh, mau gimana jualan, Spanduk ku hilang, kurasa diambil polisi. Inilah, Padahal gak banyak kali untung jualan ini. terpaksalah enggak jualan,” kata salah seorang pedagang yang enggan menyebutkan namanya.
Akibat, penggusuran ini bahu jalan di DR Mansyur terlihat indah dengan pepohonan tinggi yang tidak di tutupi depagang kaki lima.(indra)